BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 49 pelajar di Bekasi diamankan polisi saat hendak ikut aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2020) kemarin.
Wakapolres Bekasi AKBP Alfian mengatakan, 49 pelajar diamankan pihak kepolisian di dua titik yakni di kawasan Stasiun Bekasi dan di Medan Satria.
"Ada yang SMP, SMA, dan SMK yang diamankan, saat ini didatakan dahulu di Polres," ujar Alfian saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).
Dia mengatakan, dari 49 pelajar tersebut tak ditemukan senjata tajam.
Baca juga: Massa Sempat Berusaha Serang Polisi yang Berjaga di Monas
Namun, polisi menemukan obat-obatan terlarang di salah satu pelajar.
Kini pihak kepolisian masih lakukan pendataan dan melakukan rapid test terhadap para pelajar yang diamankan tersebut.
"Kami masih dalami, saat ini didatakan lalu akan kita rapid," kata Alfian.
Alfian mengatakan, 49 pelajar yang diamankan tersebut akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing pada Rabu besok.
"Setelah itu rencana akan kita ajak doa bersama agar pendemi berakhir, dan besok kita kembalikan kepada orangtuanya," tutur dia.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian menyampaikan, pihaknya melakukan penyekatan di 11 titik perbatasan Kota Bekasi.
Baca juga: Polisi Sisir Massa Pedemo di Jalan Sabang
Penyekatan dilakukan untuk mencegah massa ke luar Kota Bekasi menggelar unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
"Penyekatan akan dilakukan di 11 titik," ujar Alfian saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Alfian menyarankan agar massa menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD untuk nantinya diteruskan ke pemerintah pusat dan DPR.
"Iya betul, untuk cegah ke luar Kota Bekasi. Kita akan tampung aspirasi di sekitar sini aja, DPRD maupun di Pemkot supaya tidak terlalu padat ke Jakarta, jadi tidak terganggu aktivitas masyarakat. Jadi kalau mau aspirasi bisa di DPRD maupun ke Pemkot aja," kata Alfian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.