Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pesepeda Jadi Korban Jambret, Berikut Tips Aman Bersepeda

Kompas.com - 22/10/2020, 11:50 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penjambretan terhadap pesepeda di Jakarta semakin marak. Selama Oktober 2020 saja, tercatat lima pesepeda jadi korban begal.

Jumlah tersebut hanya kasus yang viral dan sebagian bisa diungkap oleh polisi.

Saat beraksi, para pelaku menggunakan senjata tajam seperti pisau untuk mengancam korban.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menjelaskan, umumnya pelaku mengincar korban dengan cara mengikutinya.

Pelaku kemudian mengambil paksa barang berharga yang dibawa korban ketika ada kesempatan.

Baca juga: Waspada Begal yang Mulai Mengincar Pesepeda di Jalan-jalan Protokol Jakarta...

Chriswanto, pesepeda dari Komunitas Brompton Owners Group Kelapa Gading & Sekitarnya, mengatakan, dahulu tindak kriminalitas terhadap pesepeda hanya terjadi di jalanan yang sepi.

Namun, kini para pelaku semakin berani untuk beraksi di jalan-jalan protokol. Bahkan mayoritas terjadi pada pagi hari saat pesepeda sedang berangkat kerja atau berolahraga.

Untuk itu, Chriswanto membagikan sejumlah tips aman bagi pesepeda.

Pertama, para pesepeda diimbau agar tidak meletakkan benda berharga di tempat yang mudah dijangkau oleh penjambret, seperti di area stang atau kantong belakang jersey.

Pelaku mudah merampas barang korban kemudian kabur.

"Kami mengimbau pesepeda agar tidak meletakkan benda berharga di tempat yang mudah dijangkau penjambret seperti di area stang atau kantong belakang jersey pesepeda," tutur Chriswanto kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Penjambret Pesepeda Ditangkap, Pelaku Lain Diburu

Kedua, jika pesepeda terpaksa bersepeda sendirian, maka hindari jalanan yang sepi dan gelap.

Para pesepeda juga diminta tidak menunjukkan gawai maupun benda berharga lainnya.

Apabila sedang bersepeda bersama, pastikan jarak antara satu pesepeda dengan lain berdekatan.

Pasalnya, pelaku biasanya mengincar pesepeda yang lepas dari pleton atau mereka yang bersepeda sendirian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com