Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Masukan Risma kepada Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 22/10/2020, 22:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengatakan, kunjungan anggota pansus ke Surabaya, Jawa Timur, untuk belajar menangani masalah banjir. Menurut Zita, Surabaya dipilih karena memiliki kemiripan dengan Jakarta secara geografis.

"Karena posisinya yang sama berada di tepi laut dan datarannya rendah, persis seperti Jakarta. Selain itu, kami memilih Surabaya karena 10 tahun yang lalu mereka mengalami banjir yang sangat parah," kata Zita saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).

Namun setelah kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini, Surabaya dinilai berhasil mengatasi banjir sampai tinggal 2,3 persen.

Baca juga: Mengaku Sudah Bekerja Maksimal, Ketua Pansus Banjir DKI: Kuncinya Ada di Gubernur

Pansus banjir menanyakan tips agar DKI Jakarta juga bisa bebas banjir dan bisa menjadi masukan dalam menyusun rekomendasi.

"Akhirnya beliau memberikan lima pesan kepada kami. Satu, (jalur) pedestrian atau jalan. Ketika membuat jalan, pastikan saluran di bawah jalan yang lebih utama, agar sistem drainasenya berjalan baik. DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, saluranya tidak diperhatikan," kata dia.

Cara lain yakni memperhatikan kapasitas catchment, sesuaikan dengan saluran yang menampung agar airnya bisa disimpan dan kemudian dialirkan secara alami.

"Ketiga, air adalah anugerah dari Tuhan. Baik itu datangnya dari laut, lokal, ataupun kiriman. Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," lanjut Zita.

Selanjutnya, harus ada kolaborasi antar dinas dan kesadaran warga. Ketika musim hujan, seluruh dinas harus dikerahkan, tidak hanya satu atau dua dinas saja.

Begitu pun dengan warga, kampanye bahaya banjir dan dilakukan lebih awal, sehingga timbul keasadaran untuk ikut serta menjaga kelestarian.

Saran Risma selanjutnya adalah, sebelum air masuk kota, kurangi debitnya terlebih dahulu. Pastikan aliran sungai memadai.

"Apresiasi sekali untuk masukannya. Intinya, keseriusan menangani banjir adalah kunci. Jika banyak dana dan rencana tanpa eksekusi, maka DKI akan tetap sama ceritanya setiap awal tahun, banjir," ujar Zita.

Anggota Pansus Banjir dari DPRD DKI Jakarta berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Kamis. 

"Jadi kami dari pansus belajar banyak dari Kota Surabaya," kata Zita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com