Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jakarta International Stadium Sudah 32 Persen, Kini Pemasangan Rumput Hybrid

Kompas.com - 23/10/2020, 20:07 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) memasuki tahapan pemasangan rumput hybrid di dua lapangan latih.

Penanggung Jawab Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terus menggenjot penyelesaian pekerjaan bersama tiga perusahaan kerja sama operasi (KSO).

Manajer Komunikasi PT Jakrpo Arnold Kindangen mengatakan, rumput hybrid merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis diimpor dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.

"Rumput Zoysia Matrella sudah dibudidayakan di Indonesia," ujarnya di Jakarat, Jumat (23/10/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ada Protes Lelang JIS, Anies: Heran, Dua-duanya Padahal Perusahaan Negara

Arnold menegaskan, pemasangan rumput hybrid standar internasional dan pembangunan
lapangan latih ditarget selesai akhir Desember 2020.

Sementara perkembangan pembangunan hingga pekan ke-59 mencapai 31,89 persen yang ditargetkan selesai akhir tahun 2021.

Dua lapangan latih JIS berada di sisi utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 165 meter X 68 meter yang dibatasi tribun pemain.

Tahapan pemasangan rumput, yakni perataan media tanam, pemadatan media tanam, yakni pasir lalu penaburan rumput natural.

Setelah itu dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.

"Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulung berukuran 109 meter kali 3,9 meter," kata Arnold.

Baca juga: Proyek Jakarta International Stadium, Jakpro Pindahkan 382 Pohon dari Taman BMW

Arnold mengatakan, kelebihan rumput hybrid dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni 300 jam pertandingan.

"Penggunaan rumput hybrid lebih mudah perawatan, tahan dari serangan hama hingga toleransi baik untuk iklim di Indonesia," kata Arnold.

Arnold menegaskan penggunaan rumput hybrid pertama kali untuk stadion di Indonesia dengan standar FIFA.

Selain itu, sebagai komitmen Jakpro menerapkan konsep "green building" dengan target "Platinum Greenship".

Jakpro sebagai pemegang proyek JIS bekerjasama dengan tiga perusahaan untuk seluruh pekerjaan terkait desain dan pembangunan termasuk pekerjaan struktur.

Pekerjaan itu dalam bentuk KSO bersama Wijaya Karya (Wika), Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com