Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Ini, 3 Penjambretan Pesepeda Terjadi di Jakarta Pusat

Kompas.com - 27/10/2020, 10:02 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya penjambretan terhadap pesepeda kembali terjadi di Jakarta. Selama satu bulan ini, setidaknya terjadi tiga percobaan penjambretan pesepeda di Jakarta Pusat.

Peristiwa pertama terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, pada 17 Oktober 2020. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku berinisial BG (21) ditangkap saat itu.

Ketika itu, BG dan temannya A (25) mencoba merampas handphone milik pesepeda yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Baca juga: Penjambret Pesepeda Ditangkap, Pelaku Lain Diburu

Aksi tersebut gagal lantaran BG ditarik oleh rekan korban hingga terjatuh. Sementara A kabur menggunakan sepeda motor.

Peristiwa kedua terjadi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 20 Oktober pagi. 

Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima mengatakan, ketika itu, korban yang berinisial (TL), seorang karyawan swasta, tengah bersepeda dengan teman-temannya. Namun di tengah jalan korban terpisah dari teman-temannya.

Pelaku yang berjumlah dua orang hendak merebut handphone korban. Namun korban melakukan perlawanan.

Baca juga: Pesepeda Dijambret di Sekitar Bundaran HI

Adegan tarik-menarik terjadi. Pelaku tidak berhasil mengambil handphone korban tetapi TL jatuh dan terluka di bagian paha.

Terakhir, seorang anggota marinir nyaris menjadi korban penjambretan pada Senin  pagi kemarin.

Kombes Pol Heru mengatakan, pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan naik motor. Saat itu, mereka berusaha mengambil tas korban. Namun, usaha tersebut gagal.

Sementara Kadispen Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Letkol Marinir Gugun Saiful Rachman mengatakan, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko sedang mengendarai sepeda dari kediamannya dan terjatuh ketika berada di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Baca juga: Anggota Marinir Nyaris Jadi Korban Penjambretan Saat Bersepeda di Sekitar Monas

Peristiwa itu terjadi pada pukul 06.45 WIB dan diduga diakibatkan adanya aksi percobaan pencurian.

"Ditolong waktu itu oleh aparat kepolisian yang sedang jaga dari Polda atas nama Briptu Angga dan dari pengamanan Monas," kata dia.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo. Menurut Gugun, Pangestu mengalami luka di pelipis kiri serta memar pada bagian kepala belakang.

Upaya pencegahan

Kepolisian Sektor Menteng kini membentuk tim khusus guna mencegah penjambretan terhadap pesepeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com