Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Minta Camat Siagakan Posko Banjir dan Tempat Pengungsian

Kompas.com - 27/10/2020, 11:11 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang meningkatnya curah hujan di DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta camat dan lurah di wilayahnya agar menyiagakan sejumlah sarana dan prasarana penanganan banjir, antara lain posko dan tempat pengungsian.

Hal tersebut disampaikan Uus ketika memberikan arahan Gubernur DKI Jakarta tentang Penanganan Banjir kepada camat dan lurah se-Kecamatan Palmerah pada Senin (26/10/2020).

 "Posko banjir, tempat pengungsian, serta nomor kontak para petugas masing-masing instansi yang berhubungan dengan penanganan banjir dipastikan harus siap. Pastikan nomor kontak petugas dalam kondisi hidup (online)," kata Uus.

Berdasarkan keterangan resmi Pemerintah Kota Jakarta Barat, hal ini dilaksanakan untuk memudahkan pelayanan masyarakat yang terdampak musibah banjir.

Baca juga: Cegah Banjir, Pembuatan Bendungan Waduk di Cilincing Dikebut Satu Bulan

Arahan tersebut juga disampaikan oleh Uus kepada camat dan lurah di kawasan Jakarta Barat lainnya.

Uus meminta agar setiap instansi yang berhubungan dengan penanganan banjir siaga dengan tugas dan kewenangannya masing-masing.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga telah menentukan tujuh lokasi prioritas banjir di Jakarta Barat.

“Ada tujuh lokasi prioritas penanganan banjir dan genangan di Jakarta Barat. Di tingkat kecamatan juga diberikan kewenangan terkait dalam penanganan potensi genangan-genangan yang terjadi di wilayah masing-masing," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Banjir di Sejumlah Perumahan Kota Bekasi Telah Surut

Tujuh lokasi prioritas penanganan banjir dan genangan air tersebut ialah:

1. Lingkungan Jalan Dharma Wanita RW 01 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng.

2. Jalan Latumeten-Jalan Satria I dan IV.

3. Jalan Jelambar Baru Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan.

4. Kawasan Green Garden Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk.

5. Jalan Pengeran Tubagus (PTB) Angke Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan.

6. Lingkungan RW 01 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres.

7. Lingkungan RW 01 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres.

Di tujuh lokasi tersebut, Pemkot Jakarta Barat telah melakukan  upaya penanganan banjir dan genangan air.

Bentuknya antara lain pembuatan bak kontrol, pengerukan waduk-saluran penghubung, perbaikan-pembangunan pintu air, pembangunan embung dan kolam olahan, serta sumur resapan di median taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com