TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga berencana tempuh jalur hukum terkait kasus intimidasi terhadap anggotanya.
Ketua Tim Pemenangan Benyamin - Pilar Saga, Mochamad Ramlie menjelaskan, pihaknya bakal menempuh jalur hukum untuk melacak seorang pengendara yang mengintimidasi dan hendak menambrak anggotanya.
"Yang tidak ataupun sengaja yang mau menabrak itu, ya kami akan memproses," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Ramlie mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa sosok pengendara yang meneriakkan dan hendak menabrak anggotanya saat sedang memasang alat peraga kampanye (APK) di kawasan Pamulang.
Baca juga: Tim Pendukung Benyamin-Pilar Tertabrak Motor Saat Pasang APK di Pamulang, Diduga akibat Diintimidasi
Meski begitu, dia memastikan akan mencari orang tersebut dan memprosesnya secara hukum.
"Kami tidak menduga-duga siapa pelakunya itu. Tapi negara kita kan negara hukum, maka kami serahkan ke pihak berwajib," pungkasnya.
Simpatisan pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan diduga mendapatkan intimidasi ketika memasang alat peraga kampanye (APK) di kawasan Pamulang, Tangerang.
Ramlie menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan intimidasi dengan kalimat kasar oleh seorang pengendara motor.
Bahkan pengendara itu hampir menabrak salah seorang anggota pendukung yang memantau proses pemasangan APK.
Baca juga: Warga Tangsel yang Tak Masuk DPT Tetap Bisa Mencoblos pada Pilkada, asalkan...
"Tim kami diteriakin karena pasang banner siang hari. Begitu mau ditabrak dia berhasil menghindar," ujar Ramlie saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).
Karena menghindari pengendara tersebut, kata dia, salah satu anggota pendukung Benyamin - Pilar Saga tertabrak kendaraan lain dari arah berlawanan.
"Yang mau ditabrak ini akhirnya menghindar tidak kena. Tapi akhirnya tertabrak pengendara lain," kata dia.
Ramlie mengatakan, korban sudah berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan karena mengalami patah tulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.