Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 30 Oktober: Covid-19 di Kota Tangerang Kini 2.159, Bertambah 19 Kasus

Kompas.com - 30/10/2020, 22:36 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang masih mengalami penambahan jumlah kasus.

Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (30/10/2020), terdapat penambahan kasus baru sebanyak 19 kasus.

Dengan pertambahan kasus baru tersebut, kasus Covid-19 terkonfirmasi kini berjumlah 2.159 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Capai 2.140, Paling Banyak di Kecamatan Periuk

Adapun dari jumlah 2.159 kasus, terdapat 1.884 pasien dinyatakan sembuh, 65 pasien meninggal dunia dan 210 pasien masih dalam perawatan.

Kecamatan Periuk masih menjadi kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang dengan 253 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 247
Dalam Perawatan: 29
Sembuh: 212
Meninggal: 6

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 253
Dalam Perawatan: 30
Sembuh: 215
Meninggal: 8

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79
Dalam Perawatan: 0
Sembuh: 79
Meninggal: 0

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 176
Dalam Perawatan: 16
Sembuh: 155
Meninggal: 5

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 71
Dalam Perawatan: 9
Sembuh: 60
Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 79
Dalam Perawatan: 11
Sembuh: 64
Meninggal: 4

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 199
Dalam Perawatan: 16
Sembuh: 177
Meninggal: 6

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 217
Dalam Perawatan: 16
Sembuh: 192
Meninggal: 9

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 147
Dalam Perawatan: 14
Sembuh: 132
Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 155
Dalam Perawatan: 7
Sembuh: 142
Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 155
Dalam Perawatan: 16
Sembuh: 132
Meninggal: 7

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 181
Dalam Perawatan: 24
Sembuh: 151
Meninggal: 6

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 200
Dalam Perawatan: 22
Sembuh: 173
Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com