Pelaku Upaya Begal Anggota Marinir Saat Bersepeda Teridentifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus upaya begal terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020), mulai menemukan titik terang.

Polisi mengeklaim sudah berhasil mengidentifikasi pelaku.

"Insya Allah sudah (teridentifikasi)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Anggota Marinir Nyaris Jadi Korban Penjambretan Saat Bersepeda di Sekitar Monas

Namun, Yusri belum bersedia menjelaskan lebih jauh terkait hal itu.

Perkembangan penyelidikan kasus akan disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pada Selasa besok.

"Besok akan disampaikan oleh pak Kapolda, termasuk anggota TNI yang dibegal ini sudah progres yang bagus. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa menangkap pelakunya," katanya.

Baca juga: Anggota Marinir Nyaris Jadi Korban Begal Saat Bersepeda, Polisi Cek CCTV untuk Buru Pelaku

Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban upaya begal sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu korban menggunakan sepeda dari rumah kawasan Cilandak menuju kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun tepat di jembat penyebrangan orang (JPO), korban dipepet oleh sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor dan berusaha mengambil tas korban.

Korban berhasil memepertahankan. Hanya saja ia mengalami luka pada pelipis bagian kiri dan memar pada kepala belakang.

Saat itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.

Polisi membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus itu. Beberapa rekaman CCTV dan tiga orang saksi dari sipil telah diperiksa.