Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Bersihkan Lumpur dan Eceng Gondok di Situ

Kompas.com - 03/11/2020, 09:55 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai membersihkan eceng gondong dan mengeruk lumpur di sejumlah aliran kali dan situ.

Kegiatan yang dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) pada Senin (2/11/2020) kemarin bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Ini semua dilakukan untuk antisipasi banjir di kota Tangsel," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/11/2020).

Baca juga: UPDATE 2 November: Bertambah 3 Kasus Positif Covid-19 dan 1 Pasien Meninggal di Tangsel

Aries mengatakan, pembersihan eceng gondok dilakukan di Situ 7 Muara dan Situ Sasak, Pamulang.

Eceng gondok dibersihkan karena berpotensi mengganggu aliran air ketika musim hujan dan menyebabkan terjadinya banjir akibat luapan situ.

"Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat eceng gondok. Kami ingin mengantisipasi banjir dari penumpukan eceng gondok ini," ungkap Aries.

Baca juga: Warga Tangsel yang Tak Masuk DPT Tetap Bisa Mencoblos pada Pilkada, asalkan...

Dinas Pekerjaan Umum bersama BBWSCC juga mengeruk lumpur di Situ Sasak Pamulang dan sejumlah kali, di antaranya Kali Serua, Nusa Indah, dan Kali Ciputat segmen Graha Permai.

"Jika terjadi penumpukan lumpur akan menyebabkan banjir, dilakukan pengerukan sebagai antisipasi agar aliran lancar masuk ke situ tersebut," kata dia.

Dinas PU dan BBWSCC mengerahkan 54 petugas dan sejumlah alat berat untuk mengeruk lumpur.

Baca juga: La Nina, Sejumlah Daerah Berpotensi Banjir pada November 2020 hingga Januari 2021

Sebanyak 12 truk sampah juga dikerahkan untuk mengangkut tanaman eceng gondok yang dari dua situ tersebut.

"Kami membersihkan sebanyak 72 kubik eceng gondok atau 12 truk sampah, kemudian dibuang ke TPA Cipeucang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com