Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Kehilangan Jejak, Belum Ada Satu Pun Warga yang Lapor Habis Liburan ke Luar Kota

Kompas.com - 03/11/2020, 14:48 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut hingga saat ini belum ada satu pun warganya yang melapor pergi ke luar kota saat libur panjang akhir pekan lalu.

Irwandi mengaku sudah menanyakan hal ini ke para lurah di wilayah Jakarta Pusat.

"Saya sudah telpon lurah tadi, ada enggak RT yang laporin warganya pergi. Enggak ada. Jadi kita kehilangan jejak," kata Irwandi kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Padahal, Irwandi mengaku pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah mengingatkan petugas di tingkat RT dan RW untuk mencatat warganya yang pergi ke luar kota.

Baca juga: Akankah Libur Panjang Kembali Berujung pada PSBB Jakarta?

Hal itu sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna mencegah melonjaknya kasus Covid-19 pascalibur panjang.

"Kalau dia pulang dari jauh kan mestinya diisolasi dua minggu sesuai arahan Pak Gubernur ada edarannya, tapi enggak ada yang laporan. Satu pun," kata dia.

Irwandi tidak yakin dari sekian banyak warga di Jakarta Pusat tak ada satu pun yang bepergian ke luar kota pada libur panjang pekan lalu. Ia justru curiga warga sengaja menyembunyikan dan enggan melaporkan karena takut menjalani isolasi.

"Mereka juga takut melapor kalau pulang diisolasi dua minggu, enggak bisa usaha," katanya.

"Pak Gubernur juga tadi bilang warga harus transparan, harus jujur. Kalau enggak kan pemerintah bolak balik kerjanya gitu aja," sambung dia.

Irwandi mengatakan, selanjutnya ia akan melakukan pengecekan di puskesmas apakah ada warga yang melapor mengalami gejala Covid-19. Berdasarkan laporan itu, baru lah Pemkot mengambil tindakan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Cenderung Turun, Apakah Sudah Terkendali?

"Kalau ada laporan ke puskesmas kita harus tracing, 3T (testing, tracing, treatment) jalan," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW mendata warga yang baru kembali dari bepergian keluar kota.

Pelaporan tersebut, kata Anies, untuk memberikan pengawasan lebih kepada mereka yang baru datang dari bepergian.

"Kami sudah meminta gugus tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis bepergian atau liburan," ujar Anies dalam keterangan suara, Senin (2/11/2020).

Anies mengatakan, apabila ada warga yang mengalami gejala mirip Covid-19, maka segera dilakukan pemeriksaan di Puskesmas.

"Sehingga bila perlu dilakukan test, bila ada gejala bisa langsung dideteksi lebih awal," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com