TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.
Pernyataan tersebut diungkapkan Airin seiring maraknya aksi protes terhadap sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron dan seruan untuk memboikot produk dari negara tersebut.
"Intinya gini, yang penting bagaimana kita tetap kondusif, pertama itu," ujar Airin usai menghadiri acara Maulid Nabi di Masjid Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/11/20209).
Di samping itu, Airin mengingatkan kepada masyarakat Tangerang Selatan untuk tetap fokus menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Ada Seruan Boikot Produk Perancis, Danone: Aqua dan SGM Dikembangkan dan Diproduksi di Indonesia
Airin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendorong peningkatan perekonomian dengan memberdayakan pelaku usaha mikro kecil dan menggunakan (UMKM).
"Sekarang bagaimana di masa pandemi Covid-19, kita fokus menjaga kesehatan kita, bagaimana kita meningkatkan perekonomian," kata dia.
"Ya boikot maupun tidak boikot, kita berharap bagaimana untuk bisa memberdayakan pelaku UMKM," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan imbauan kepada umat Islam Indonesia untuk memboikot segala produk asal negara Perancis.
Baca juga: MUI Serukan Umat Islam Indonesia Boikot Produk Perancis
Selain aksi boikot, MUI juga meminta Presiden Perancis Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam sedunia.
Seruan boikot MUI dilayangkan melalui surat pernyataan Nomor: Kep-1823/DP-MUI/X/2020 tertanggal 30 Oktober 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.