Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tahu Kabar Remaja yang Hendak Diculik Setelah Sebar Info ke Ojol

Kompas.com - 05/11/2020, 07:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar dua remaja asal Bekasi berinisial C (15) dan J (16) yang hilang sejak Minggu (1/11/2020) diketahui orangtuanya dari sopir ojek online.

Supir ojek online menginformasikan bahwa C ada di Mapolsek Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/11/2020) sore.

"Ada sopir Gojek datang, itu kasih kabar kalau anak saya di Polsek Cilandak. Itu sopir Gojek datang ke rumah," kata ibu C, Nurlelah (38), saat ditemui di Mapolsek Cilandak, Rabu malam.

Nurlelah mulanya mencari anaknya ke Jembatan Summarecon Bekasi pada Selasa (3/11/2020) malam. Ia panik karena anaknya tak pulang selama tiga hari.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Dua Remaja asal Bekasi Hendak Diculik dan Ditemukan di Lebak Bulus

Ia kemudian meminta tolong kepada sopir ojek online untuk menyebarkan berita kehilangan.

"Saya bawa foto cetak anak saya. Jadi itu foto difoto langsung sama sopir Gojek buat disebar informasi kehilangan dan saya kasih alamat rumah," tambah Nurlelah.

Nurlelah meminta tolong kepada sopir ojek online tersebut untuk mengamankan anaknya jika terlihat. Nurlelah tak tahu ke mana anaknya pergi.

"Awalnya bilang mau ke Pasar Marakash, itu pasar malam gitu bareng sama adeknya," kata Nurlelah.

Calon korban penculikan dan dijerumuskan ke prostitusi online

C dan J ditemukan di rumah kosong di Jalan Anggrek Lestari, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu, pukul 17.00 WIB, dalam keadaan menangis.

Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah mengatakan, C dan J menjadi calon korban penculikan oleh seorang laki-laki bernama Rizki.

C dan J sudah dinyatakan hilang selama empat hari.

"Mereka dikasih tempat tinggal di Lebak Bulus. Itu di rumah kosong dan tak tahu itu rumah siapa. Ada informasi dari masyarakat, ada anak kecil dua orang di dalam rumah. Padahal itu rumah kosong," kata Iskandarsyah di Mapolsek Cilandak, Rabu malam.

Baca juga: Dua Remaja asal Bekasi yang Hendak Diculik Hampir Terjerumus Prostitusi Online

C dan J ditemukan saat seorang petugas satpam melakukan patroli di Perumahan Kavling Lestari, Lebak Bulus.

C dan J keluar dari rumah kosong dalam keadaan menangis.

"Mereka sudah tiga hari di rumah kosong itu. Kemudian C dan J dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan," ujar Iskandarsyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com