TANGERANG, KOMPAS.com - Daniel Far Far dicecar sejumlah pertanyaan oleh majelis hakim karena memberikan keterangan berbeda dalam sidang kasus penyerangan oleh anak buah John Kei ke kediaman Nus Kei.
Hakim Anggota Arif Budi Cahyono mengatakan keterangan Daniel di persidangan berbeda dengan yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Polda Metro Jaya.
Salah satunya adalah BAP nomor 11 yang menerangkan bahwa Daniel mengakui telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk melakukan penyerangan ke rumah Nus Kei di Green Lake City, Tangerang.
"Saya menyiapkan alat-alatnya," ujar Arif membacakan pernyataan Arif yang tertulis dalam BAP, Kamis (5/10/2020) di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Baca juga: Tanpa Perintah John Kei, Daniel Far Far Akui Kirim 22 Orang Tagih Utang ke Rumah Nus Kei
Sementara di persidangan, Daniel mengatakan tidak menyiapkan peralatan apapun untuk dibawa ketika mendatangi rumah Nus Kei dan melakukan perusakan.
"Tidak pernah yang mulia," ucap Daniel.
Kesaksian berbeda juga diungkapkan Daniel ketika menjawab pertanyaan mengenai sosok yang memerintah para terdakwa mendatangi rumah Nus Kei dan membawanya ke kediaman John Kei.
Dalam persidangan, Daniel mengaku bahwa perintah tersebut merupakan inisiatifnya sendiri. Tidak ada arahan dari John Kei.
"Itu atas inisiatif saya yang mulia," ujar Daniel.
Baca juga: John Kei Mengaku Beri Rp 10 Juta untuk Tagih Utang ke Nus Kei
Jawaban tersebut dianggap janggal oleh Arif. Karena di dalam BAP Nomor 15 Daniel mengakui bahwa perintah tersebut merupakan arahan langsung dari John Kei.
"Saudara bilang itu atas inisiatif pribadi bukan perintah John Kei. Tapi di BAP saudara menerangkan itu atas perintah John Kei. Yang benar yang mana," kata Arif.
Daniel pun mengklaim bahwa keterangan sebenarnya adalah apa yang disampaikannya dalam persidangan. Sebab selama menjalani pemeriksaan polisi, dia menjawab dalam kondisi di bawah tekanan.
"Karena saya dalam tekanan yang mulia," kata dia.
"Pertanyaannya sudah disiapkan. Kalau saya melawan rekan saya akan hancur. Saya berada dala tekanan," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.