DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Sabtu (7/11/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 70 kasus baru Covid-19, sementara jumlah pasien yang diklaim sembuh mencapai 66 orang, serta 2 pasien meninggal dunia.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok bertambah menjadi 1.022 pasien, baik yang sedang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Baca juga: 4 Kecamatan dengan Pasien Covid-19 Terbanyak di Depok Malah Jadi Lokasi Favorit Kampanye
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Baca juga: Pilkada Depok: 23 Pelanggaran Protokol Kesehatan Selama Kampanye Paslon
Akibatnya, tak diketahui secara jelas sedikitnya temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh meredanya penularan atau rendahnya pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Baca juga: Kampanye Online Jelang Pilkada Depok Meningkat, tapi Jumlahnya Hanya 1 Persen
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Sabtu:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 7.638 (bertambah 70)
2. Pulih: 6.402 (bertambah 66)
3. Wafat: 214 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.022 (bertambah 2)
2. OTG sedang dipantau: 838
3. ODP sedang dipantau: 271
4. PDP sedang diawasi: 119
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.