JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan mengaspal jalan lingkungan (jaling) di wilayah Jakarta Selatan. Pengaspalan dilakukan secara bertahap dan difokuskan di Kecamatan Jagakarsa.
Jaling merupakan akses jalan warga yang sehari-hari digunakan atau dilewati. Jalan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat dan biasanya dibuat dari campuran semen dan pasir.
Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menjelaskan, banyak jaling yang bolong dan rusak. Bisa diakibatkan material yang rapuh dan sudah tua.
"Jaling kali ini di fokuskan ke lokasi yang perlu dirapikan. Kami melihat ada di Kecamatan Jagakarsa. Jalan lingkungan itu kecil dan punya lebar satu sampai tiga meter. Itu diperbaiki karena warga sangat membutuhkan," jelas Heru dalam siaran pers yang diterima, Selasa (10/11).
Baca juga: Pemkot Bekasi: Pandemi Covid-19 Penyebab Lambatnya Perbaikan Jalan
Namun, ada juga jaling yang sudah diaspal dan terkelupas. Kondisi itu disebutnya masuk ke dalam pembenahan yang sudah berjalan sekitar seminggu lebih.
"Aspal yang sudah jelek dirapikan, ada juga yang belum diaspal kami aspal. Ada juga jaling hasil dari warga, mereka urunan pakai semen, kami aspal semuanya," katanya.
Program tersebut disebut Heru merupakan rekomendasi dari berbagai sumber, antara lain
usulan warga, reses anggota dewan, Musrenbang, dan informasi dari Suku Badan Perencanaan Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Tindak lanjutnya informasi tersebut diverifikasi ke lapangan oleh petugas.
"Sehari target 54 ton aspal untuk jaling, sedangkan aspal yang disediakan 1.500 ton. Untuk pengerjaan dari 4 November pelaksanaannya 30 hari dan berakhir di 3 Desember,"ungkap Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.