Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilar Jati Bike Park: Dari Tempat Tidur Pemulung Disulap Jadi Lintasan Sepeda

Kompas.com - 11/11/2020, 09:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, terus dilakukan.

Pengelola Pilar Jati Bike Park Joko Satarlan mengatakan, pembangunan masih 30 persen.

Meski belum selesai, lintasan sepeda yang berada di wilayah RW 03 Cipinang Melayu itu sudah dibuka untuk umum.

"Sudah dibuka pada Minggu (1/11/2020) sewaktu test track, tetapi belum di-launching," kata Joko saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Baru 30 Persen, Pembangunan Lintasan Sepeda Pilar Jati Bike Park Belum Selesai

Pembangunan ini merupakan inisiatif dari warga Cipinang Melayu, berkolaborasi dengan Komunitas Sepeda Rombongan Anak Mangkok (ROAM) Universitas Indonesia (UI) dan Satuan Pemeliharaan Landasan Bike Park.

Pilar Jati Bike Park juga merupakan lintasan berkonsep "pump track" pertama di wilayah Jabodetabek yang memanfaatkan lahan fasos/fasum kota.

"Kalau tidak dimanfaatkan, lahan itu dipakai tidur gelandangan dan pemulung. Padahal sudah diusir, balik lagi. Terus dibuat parkir-parkir liar juga," ucap Joko.

Rencana awal, warga Cipinang Melayu sebenarnya ingin membangun taman.

"Seiring berjalannya waktu ada momentum musim sepeda, kenapa ngga dibikin lintasan sepeda sekalian?" kata Joko.

Kondisi lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang masih belum selesai, Selasa (10/11/2020).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Kondisi lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang masih belum selesai, Selasa (10/11/2020).

Komunitas pecinta BMX mulai berdatangan

Tegar (23), salah warga setempat, mengatakan Pilar Jati Bike Park mulai ramai pada hari Sabtu atau Minggu pagi.

"Anak-anak komunitas BMX ramainya Sabtu atau Minggu pagi," kata dia.

Baca juga: Lintasan Sepeda Pilar Jati Bike Park di Kolong Tol Becakayu Dibuka untuk Umum

Joko Satarlan juga mengonfirmasi komunitas pecinta BMX mulai berdatangan ke Pilar Jati Bike Park.

"Ada yang dari Cengkareng, Bekasi. Terus yang DKI ada dari Cijantung, Priok," kata Joko.

Nantinya, Joko mengatakan akan ada pelatihan rutin bagi anak-anak kecil yang suka BMX.

Pembiayaan pembangunan Pilar Jati Bike Park ini dilakukan secara swadaya dan dibantu oleh PT Wijaya Karya (Wika) dari proyek KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung).

Selain itu, pembangunan ini juga telah mendapat izin pihak PT KKDM (Kresna Kusuma Dyandra Marga) dan berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II.

Ketua Umum ROAM UI Adrian Bachrumsyah sebelumnya mengatakan, terdapat empat area bermain sepeda.

Area pertama, jenis "table top speed and jump" sebagai arena loncatan sepeda hingga 5 meter ke depan menggunakan gundukan tanah merah berdimensi sekitar 1,5x4 meter.

"Konsep di line dua hingga empat kita adopsi dari Jakarta International BMX Track Pulomas yang berstandar internasional," katanya seperti dikutip Antara.

Arena kedua, diberi nama "free style" sebagai zona lompat di lintasan ekstrem yang biasa digunakan pesepeda jenis MTB dan BMX.

Lompatannya bisa 3-4 meter dengan lima gundukan berukuran 2x2 meter.

Arena ketiga, jenis "pump track" atau "butterfly park" yang didesain berbentuk seperti kupu-kupu guna memperkuat kuda-kuda dan refleks pesepeda dan bisa dimanfaatkan sebagai ajang lomba.

Arena keempat, bernama "baby pump track" sebagai ruang terbuka hijau untuk pesepeda dari kalangan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com