Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Sekda DKI: TKD ASN yang Tangani Covid-19 di Lapangan Akan Dikembalikan

Kompas.com - 13/11/2020, 13:39 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) di DKI yang akan mendapatkan pengembalian tunjangan kinerja daerah (TKD) hanya petugas penanganan Covid-19 yang bertugas di lapangan. 

"Kami sudah punya pakemnya, siapa saja yang mendapatkan. Tentu yang di kantor saja itu tidak perlu. Harus yang bertugas di lapangan," kata Sri Haryati di laman resmi DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/11/2020).

Dia mengemukakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio sebelumnya meminta Tim Anggaran Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengembalikan TKD ASN yang berperan langsung dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Perubahan Pemotongan TKD PNS

Prasetio mengatakan, TKD ASN DKI Jakarta dipotong sebesar 25 persen sejak April-Desember 2020.

Menurut Prasetio, koreksi mengenai pemangkasan TKD tersebut perlu dilakukan lantaran ada peningkatan Perubahan APBD tahun 2020 menjadi Rp 63,23 triliun, dari perhitungan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya hanya hanya mendapai Rp 47,2 triliun.

"Kita harus prioritaskan anggaran untuk program dan orang-orang yang bersentuhan langsung menangani pandemi," ucap Prasetio.

Sri Haryati lalu memastikan bahwa ia akan meminta kepala dinas terkait agar secepatnya mengajukan permohonan beserta nama pegawai yang memang tetap berhak dapat TKD.

"Jadi nanti saya minta kepada kepala dinas untuk mengajukannya segera," ucap dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, ASN yang terlibat langsung dalam penanggulangan wabah Covid-19 dikecualikan dari rasionalisasi penghasilan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2020 tentang Rasionalisasi Penghasilan PNS Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

"Sehubungan dengan usulan agar tunjangan kinerja aparatur sipil negara yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan Wabah Covid-19 dikecualikan dari rasionalisasi penghasilan, " kata Anies di DPRD DKI Jakarta Jumat pekan lalu.

Baca juga: Pemprov DKI Tak Pangkas TKD PNS yang Tangani Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com