JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengeklaim sudah melakukan patroli setiap malam untuk mencegah aksi balap liar yang meresahkan warga. Namun, pelaku balap liar kerap kucing-kucingan dengan polisi.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menanggapi aksi balap liar di Jalan Gerbang Pemuda, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/11/2020) dini hari tadi.
Fahri mengatakan, saat kejadian polisi juga sudah melakukan patroli di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi balap liar. Termasuk di Jalan Gerbang Pemuda.
Baca juga: Balap Liar Mobil di Senayan, Lurah: Sering Terjadi, tapi Biasanya Dibubarkan
"Tapi patroli itu kan muter ke mana-mana, pas ada polisi (di sana) mereka enggak aksi, tapi saat enggak ada polisi mereka aksi," kata Fahri saat dihubungi, Jumat siang.
Fahri pun mengakui di hari biasa, petugas yang dikerahkan untuk patroli tidak terlalu banyak. Sebab, biasanya aksi balap liar kerap terjadi di akhir pekan, yakni malam Sabtu atau Minggu.
"Tapi saat ini permasalahannya bukan hanya Sabtu Minggu saja. Karena Sabtu Minggu sudah banyak polisi patroli ternyata hari biasa juga mereka jalan," katanya.
Fahri memastikan pelaku balap liar tersebut akan ditindak. Polisi akan mengecek rekaman CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
Menurut Fahri, para pelaku sudah menganggu ketertiban umum dan melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Ancaman pidananya satu bulan penjara," katanya.
Baca juga: Balap Liar Mobil di Senayan, Pengendara Lain Dipaksa Berhenti
Fahri juga menambahkan, mulai saat ini polisi akan meningkatkan patroli setiap malam sebagai upaya preventif.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan