Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Ibu Gendong Bocah Dicat Silver di Bekasi, Satpol PP Sudah Bertindak

Kompas.com - 17/11/2020, 13:31 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Viral di media sosial foto seorang perempuan yang menjadi manusia silver saat berada di daerah bundaran Komsen, Jatiasih, Kota Bekasi.

Dalam foto yang diunggah akun Facebook @Satyo Utomo itu, sang perempuan menggendong seorang bocah.

Masalahnya, bocah tersebut juga dicat berwarna silver di wajah, lengan, hingga kaki.

Wanita itu lalu berjalan ke setiap jendela mobil yang berhenti karena macet. Mereka meminta uang receh kepada setiap pengendara.

Emosi saya jadi terbakar liat seorang wanita/ibu2 gendong balita dan ditemani anak kecil usia 6-7 tahun lainya. Sy gak masalag liat sangat ibu mencat badannya.. tapi melihat balita dan bicah di cat juga badannya buat saya ini adalah hal yang sangat memuakan,” ujar Satyo dalam akun Facebook-nya.

Baca juga: Rumah di Bekasi Dibobol Maling, Motor, 300 Gram Emas, hingga Uang Raib

Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Huraira mengatakan, pihaknya sudah menangani manusia silver yang fotonya viral tersebut pada Jumat (13/11/2020).

Menurut dia, mereka adalah ibu dan anak kandung. Sang ibu sengaja membaluri anaknya dengan cat silver demi kepentigan ekonomi.

“Yang dikhawatirkan itu kan ibu-ibu bawa anak ya. Anak yang digendong pakai cat silver juga. Jadi ada sebagian warga yang melihat itu dan dikhawatirkan terjadi kanker kulit. Justru berbahaya sekali untuk kesehatan sang anak,” terang Abis saat dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Petugas kemudian mengamankan ibu dan anaknya itu untuk diberikan bimbingan.

“Kita lakukan pembinaan saja agar yang bersangkutan tidak melakukannya lagi dan kita bawa ke rumah singgah Pedurenan untuk dilakukan pembinaan,” terang Abi.

Baca juga: Mayat Bocah Laki-laki Tersangkut di Pintu Air Bekasi Timur

Abi memastikan bahwa patroli penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) akan terus dilakukan.

Dia mengimbau kepada warga agar segera melapor kepada Satpol PP jika menemukan dugaan eksploitasi anak di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com