Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 06:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penceramah kondang Dedeh Rosidah atau yang akrab dipanggil Mamah Dedeh positif Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan Susanto, Ketua RW 11 Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, tempat Mamah Dedeh tinggal.

"Saya pertama mendapatkan informasi itu dari saudaranya bahwa Mamah (Dedeh) positif dan dirawat di rumah sakit di Jakarta," kata Susanto kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Abdel Achrian Konfirmasi Kabar Mamah Dedeh Positif Covid-19

"Enggak lama berselang, Mamah Dedeh yang ngebel (telepon) saya, hari Jumat (13/11/2020). Mamah bilang, 'Mamah positif, sekarang Mamah lagi dirawat, kamu jangan khawatir'," ungkapnya.

Susanto menyampaikan, Mamah Dedeh dalam kondisi bergejala ringan dan merasa kurang enak badan.

Setelah mengetahui kabar Mamah Dedeh positif Covid-19, Susanto segera memberi informasi ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

"Rumah Mamah kosong. Hari Jumat-nya juga saya minta tim Brimob semprot (disinfektan), ya sudah, Senin disemprot," ujar Susanto.

Baca juga: Kondisi Terkini Mamah Dedeh Usai Dinyatakan Positif Covid-19

"Pokoknya intinya dia sudah dirawat dan ditangani. Sekarang sudah membaik dan Mamah minta doanya supaya bisa dakwah lagi," tutupnya.

Sebelumnya, komedian Abdel Achrian mengonfirmasi kabar bahwa Mamah Dedeh positif terjangkit virus corona penyebab infeksi penyakit Covid-19.

Namun, menurut Abdel, kondisi Mamah Dedeh sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Iya, Mamah positif Covid, (tapi) sudah pulih dan sekarang sudah boleh pulang, sudah bisa bercanda-canda kok," kata Abdel saat dihubungi awak media, Rabu (18/11/2020).

Selain Abdel, anak Mamah Dedeh juga sudah memberikan kabar terbaru dari ibunya.

Baca juga: Reaksi Mamah Dedeh Disebut Meninggal, Tertawa hingga Petik Hikmah

"Alhamdulillah Mamah kondisinya baik, mohon doanya aja," kata anak Mamah Dedeh dalam video di kanal YouTube Selebrita Siang Trans7.

Pihak keluarga memberikan dukungan sepenuhnya agar kondisi Mamah Dedeh tetap terjaga di tengah pandemi.

"Ya mau sakit apa pun itu, sakit pilek, sakit batuk itu kan semua kembali ke Allah ya. Tapi, kita pasti mengusahakan yang terbaik untuk Mamah," ujar anak Mamah Dedeh.

Tak hanya Mamah Dedeh, asisten rumah tangganya juga ikut terpapar corona Covid-19.

Setelah Mamah Dedeh dirawat, kondisi kesehatan asisten rumah tangganya dikabarkan mulai menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com