JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rapid test untuk menindaklanjuti adanya klaster Covid-19 di Tebet, Jakarta Selatan, yang muncul akibat kerumuman dari kegiatan Maulid Nabi pekan lalu.
Kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari, yakni 23-25 November 2020.
“Kami hadir di sini melakukan giat kemanusiaan sehubungan dengan klaster Tebet. Sebagaimana kita ketahui akibat dari kerumunan kegiatan yang dilaksanakan sekitar 10 hari lalu telah diumumkan gugus tugas ada klaster,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seusai meninjau acara rapid test dan pembagian sembako di GOR Tebet, Senin (23/11/2020) sore.
Fadil mengatakan, kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari berturut-turut di GOR Tebet.
Kegiatan rapid test dilakukan sama seperti yang dilakukan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
“Kami harap agar kasus-kasus ini tak jadi tambah besar. Kami lakukan testing, bagi yang reaktif akan langsung dilakukan swab test sehingga bisa dilakukan langkah-langkah treatment,” kata Fadil.
Adapun kegiatan rapid test dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya dan Kesdam Jaya.
Kegiatan juga didukung oleh pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Ini akan terus kami gelorakan dan lakukan di mana ada klaster, kami lakukan hal yang sama. Semoga ini bisa terpolakan dengan baik sehingga klaster itu kami respons secara cepat,” ujar Fadil.
Baca juga: 50 Orang Positif Covid-19 di Tebet, Belum Ada Data Dampak Kerumunan Acara Rizieq Shihab
Dalam kegiatan hadir pula Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Camat Tebet Dyan Airlangga, dan Lurah Tebet Timur Fauziah.
Budi menyebutkan, ada 200 orang yang menjalani rapid test per hari. Adapun warga yang mengikuti kegiatan rapid test berasal dari RW 001 dan 003 Kelurahan Tebet Timur.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo melaporkan adanya dampak dari kerumunan yang terjadi seminggu terakhir, terkait kehadiran pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Menurut data Satgas Covid-19 yang diterima Kamis (19/11/2020) malam, terdapat tujuh orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
Lalu, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet.
Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet
Namun, berdasarkan hasil penelusuran kontak dari Puskesmas Tebet, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid terkait penyebabnya karena kerumunan acara Maulid Nabi.