Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Utara Bikin Saluran Gendong di Sisi Kali Sentiong

Kompas.com - 23/11/2020, 18:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membuat saluran gendong di sisi Kali Sentiong, Kelurahan Sunter Agung, untuk mencegah banjir di Kawasan Tanjung Priok.

Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengatakan, pembuatan saluran gendong ini merupakan upaya antisipasi luapan air Kali Sentiong akibat curah hujan deras maupun kenaikan muka air laut atau rob.

"Kami sudah membuat saluran gendong di sisi Kali Sentiong, mengantisipasi luapan air agar tidak tumpah ke Jalan Danau Sunter Barat," kata Syamsul Huda dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (23/11/2020).

"Jadi saluran gendong ini menampung luapan air Kali Sentiong saat muka airnya naik maupun kebocoran tanggul," sambungnya.

Baca juga: Cegah Banjir, Sudin SDA Jakut Buat Penampungan Air di Depan Mal Kelapa Gading

Saluran tersebut akan bermuara di kolam olakan Rumah Pompa Taman BMW yang akan kembali dialirkan ke Kali Ancol.

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara memang sedang membangun banyak penampungan air untuk mencegah bencana banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Berkaca dari pengalaman bencana banjir pada awal 2020, Sudin SDA Jakarta Utara sudah membenahi sistem aliran air di beberapa wilayah.

Di antaranya Waduk Belibis di Semper Barat, Waduk Rawa Malang di Semper Timur, dan saluran retensi atau long storage di Jalan Babek TNI, RW 010 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.

Baca juga: Cegah Banjir, Sudin SDA Jakarta Utara Benahi Sistem Aliran Air

Dilansir dari situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pu.go.id, saluran gendong adalah saluran pembuang terbuka yang berfungsi mengalirkan aliran buangan yang mengalir paralel di sebelah atas saluran pembawa.

Saluran gendong adalah saluran drainase yang diletakkan sejajar dengan saluran
irigasi.

Saluran gendong ini berfungsi mencegah aliran permukaan (run off) di luar daerah irigasi (ekstern area) masuk ke dalam saluran irigasi.

Air di saluran gendong ini dialirkan keluar ke saluran alam atau saluran drainase buatan yang terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com