JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membuat saluran gendong di sisi Kali Sentiong, Kelurahan Sunter Agung, untuk mencegah banjir di Kawasan Tanjung Priok.
Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengatakan, pembuatan saluran gendong ini merupakan upaya antisipasi luapan air Kali Sentiong akibat curah hujan deras maupun kenaikan muka air laut atau rob.
"Kami sudah membuat saluran gendong di sisi Kali Sentiong, mengantisipasi luapan air agar tidak tumpah ke Jalan Danau Sunter Barat," kata Syamsul Huda dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (23/11/2020).
"Jadi saluran gendong ini menampung luapan air Kali Sentiong saat muka airnya naik maupun kebocoran tanggul," sambungnya.
Baca juga: Cegah Banjir, Sudin SDA Jakut Buat Penampungan Air di Depan Mal Kelapa Gading
Saluran tersebut akan bermuara di kolam olakan Rumah Pompa Taman BMW yang akan kembali dialirkan ke Kali Ancol.
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara memang sedang membangun banyak penampungan air untuk mencegah bencana banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Berkaca dari pengalaman bencana banjir pada awal 2020, Sudin SDA Jakarta Utara sudah membenahi sistem aliran air di beberapa wilayah.
Di antaranya Waduk Belibis di Semper Barat, Waduk Rawa Malang di Semper Timur, dan saluran retensi atau long storage di Jalan Babek TNI, RW 010 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.
Baca juga: Cegah Banjir, Sudin SDA Jakarta Utara Benahi Sistem Aliran Air
Dilansir dari situs web Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pu.go.id, saluran gendong adalah saluran pembuang terbuka yang berfungsi mengalirkan aliran buangan yang mengalir paralel di sebelah atas saluran pembawa.
Saluran gendong adalah saluran drainase yang diletakkan sejajar dengan saluran
irigasi.
Saluran gendong ini berfungsi mencegah aliran permukaan (run off) di luar daerah irigasi (ekstern area) masuk ke dalam saluran irigasi.
Air di saluran gendong ini dialirkan keluar ke saluran alam atau saluran drainase buatan yang terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.