Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perampokan Minimarket di Bekasi Viral, Pelaku Ancam Karyawan dengan Celurit

Kompas.com - 25/11/2020, 21:11 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rekaman video peristiwa perampokan oleh dua pria bersenjata tajam di sebuah minimarket di kawasan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial. 

Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @bekasikinian pada Rabu (25/11/2020), tampak seorang pria menodongkan celurit kepada pegawai minimarket itu.

Pegawai minimarket yang ditodong celurit itu tampak membuka brankas dan memberikan isinya kepada pelaku.

Seorang pelaku lain yang memakai jaket dan helm ojek online terlihat menyuruh pegawai minimarket untuk mengambil isi brankas.

Baca juga: Modus Perampokan Nasabah Bank di Bekasi, Pelaku Intai Korban yang Tarik Tunai dalam Jumlah Besar

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi Indovina, membenarkan adanya peristiwa itu. Ompi mengatakan pada Rabu ini  bahwa peristiwa tersebut terjadi tanggal 18 November 2020.

Dua perampok yang terekam itu melakukan aksinya pada sekitar pukul 21.30 WIB. Saat  minimarket tersebut sudah mau ditutup, dua perampok itu menggedor-gedor pintu dengan alasan ingin membeli sesuatu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bekasi Kini dan Nanti (@bekasikinian)

Setelah dibukakan pintu oleh karyawan tempat itu, dua perampok tersebut langsung menerobos masuk. Sambil menodongkan celurit, perampok itu memaksa salah satu karyawan membuka brankas.

"Pelaku mengambil uang sekitar Rp 15 juta sama handphone karyawan ada yang diambil," kata Ompi.

Usai menggasak uang dalam brangkas, para pelaku langsung melarikan diri. Mereka sempat terlacak melarikan diri ke kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah beberapa hari pencarian, polisi akhinya menangkap dua orang itu.

"Sudah tertangkap sama Polda, kemarin tertangkap," ujar Ompi.

Hingga saat ini, keduanya masih berada di ruang tahanan Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com