Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab Dirawat: Dari Masuk Ruang IGD sampai Diminta Tes Swab

Kompas.com - 27/11/2020, 09:25 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Dinkes saya perintahkan untuk koordinasi dengan RS Ummi untuk segera swab beliau. Baik untuk beliau, penting juga untuk kepastian dan keselamatan tim medis," ucap Bima.

Baca juga: Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor, Bima Arya Minta Dilakukan Swab Test

Bima menuturkan, meski dalam pemeriksaan atau screening awal tim medis rumah sakit menyebut tidak ada gejala Covid-19, namun kondisi itu harus dipastikan lewat swab test.

Sebab, menurut dia, saat ini banyak orang yang terpapar Covid-19 meski tanpa menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

"Saat ini beliau dilaporkan tanpa gejala.Tapi sekarang banyak OTG. Apalagi beliau baru-baru ini cipika-cipiki dengan banyak orang. Saya sudah minta pihak RS untuk koperatif," sebut Bima.

Bima membeberkan, saat ini kondisi Rizieq itu dalam keadaan baik. Untuk memastikan kondisi kesehatan Rizieq, pihak rumah sakit tengah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (general check up).

Rizieq juga enggan dijenguk oleh kerabat-kerabatnya. Hal itu atas dasar permintaan yang bersangkutan kepada pihak rumah sakit.

"Pihak rumah sakit juga bilang jika beliau saat ini tidak ingin dijenguk dulu karena ingin istirahat," tuturnya.

Aktivitas Rizieq sebelum dirawat

Rizieq Shihab tiba di Jakarta pada 10 Novermber 2020 setelah selama 3 tahun berada di Arab Saudi. Kedatangan pimpinan tertinggi FPI itu disambut banyak pengikutnya mulai dari Bandara Soekarno-Hatta.

Kepadatan bahkan terjadi mulai dari jalan tol hingga terminal bandara. Akibat tumpah ruahnya massa yang ada, akhirnya aktivitas bandara pun lumpuh.

Para kru kabin tak bisa menjangkau bandara karena terjebak kemacetan para sejak subuh harinya. Hal tersebut membuat banyak jadwal penerbangan kemudian ditunda.

Tak berhenti di situ, begitu tiba di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rizieq langsung menerima berbagai tamu-tamu penting.

Baca juga: Benarkah Rizieq Shihab Sudah Swab Test seperti Klaim FPI?

Di sela-sela kewajibannya untuk melakukan isolasi mandiri itu, Rizieq bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain, dan jajaran petinggi Partai Keadilan Sejahtera.

Rizieq lalu melakukan serangkaian kegiatan misalnya menghadiri Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan pada 13 November 2020.

Di hari yang sama, Rizieq langsung bertolak ke Megamendung, Puncak untuk menghadiri acara maulid juga. Kedua acara maulid ini mengundang banyak warga yang hadir dan terlihat tak menerapkan protokol kesehatan memakai masker ataupun menjaga jarak.

Lalu pada 14 November 2020, Rizieq menggelar hajatan pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat dilanjutkan malam harinya menggelar maulid nabi hingga dini hari. 

Pada hari itu, akses jalan di sekitar Petamburan ditutup karena massa yang tumpah ruah. Akhirnya sejumlah kerumunan yang terjadi ini berbuntut panjang.

Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat tengah menelusuri dugaan tindak pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com