Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU MT Haryono Ditutup Setelah Kebakaran, Ini 2 SPBU Alternatif untuk Isi BBM

Kompas.com - 01/12/2020, 17:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memberikan alternatif layanan SPBU bagi masyarakat di sekitar area Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Masyarakat dapat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 34.12806 di Jalan Dr Soepomo dan SPBU 34.12902 di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Dua SPBU itu menjadi alternatif setelah kebakaran terjadi di area pengisian SPBU 31.12802 MT Haryono, Selasa (1/12/2020) siang.

Kini, SPBU MT Haryono ditutup sementara karena alasan keselamatan dan proses investigasi dari pihak kepolisian.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Menunggu hasil investigasi dan untuk alasan keselamatan, saat ini operasional SPBU dihentikan sementara," ujar Unit Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Selasa sore.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di SPBU MT Haryono, Percikan Api Muncul Setelah Listrik Menyala

Eko menjelaskan, berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, sempat ada api dan asap di area pengisian, tempat mobil tangki mengisi BBM ke tangki pendam.

Diketahui api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 10 menit oleh operator SPBU.

Area pulau pompa atau dispenser juga terpantau tidak rusak.

Eko menambahkan, pihaknya mengapresiasi kerja sama antara operator dan petugas keamanan di SPBU yang bahu membahu memadamkan api.

“Kurang dari 10 menit, alhamdulillah berhasil dipadamkan. Kami sangat mengapresiasi tim personel SPBU yang sigap dan cepat tanggap,” ujarnya.

Sebelum terjadi kebakaran SPBU 31.12802 MT Haryono, operator mobil tangki BBM berencana mengisi BBM untuk pom bensin, tetapi gagal lantaran listrik padam.

Baca juga: Pertamina Tutup Sementara SPBU MT Haryono Setelah Kebakaran

Saat listrik kembali menyala, percikan api muncul dari alat pengisian pompa BBM di SPBU tersebut. Ledakan sempat terjadi di saat kebakaran.

Temuan tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Kebakaran di SPBU MT Haryono dilaporkan kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada pukul 12.13 WIB.

Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.

Api berhasil dilokalisasi agar tak merambat pada pukul 12.25 WIB. Pemadaman api selesai pada pukul 12.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Sopir mobil tangki BBM dilaporkan selamat dari kebakaran seusai melompat dari mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com