Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

124 Jiwa Mengungsi karena Kebakaran di Angke Selasa Sore

Kompas.com - 02/12/2020, 13:43 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 120 warga Jalan Angke Indah, Kelurahan Angke, Tambora Jakarta Barat terpaksa mengungsi karena rumahnya dilahap si jago merah pada Selasa (1/12/2020).

"Kebetulan lokasi yang ada di Kelurahan Angke cukup padat, jumlahnya 13 rumah, 24 KK (kartu keluarga), dan 124 jiwa," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto ketika datang ke lokasi pengungsi, pada Rabu (2/12/2020).

Uus menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan suku dinas lingkungan hidup, camat, lurah, dan petugas PPSU agar bahu-membahu mengangkut puing-puing sisa kebakaran.

"Untuk koordinasikan armada untuk pengangkutan puing-puing bekas kebakaran segera dibersihkan sehingga warga bisa terbantu merapikan rumah dari sisa kebakaran," tambah dia.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Damkar Terjunkan 18 Unit Mobil Pemadam

Kini, sebagian korban mengungsi di sebuah posko pengungsian yang dibangun di dekat lokasi kebakaran.

Sementara, beberapa korban lainnya memutuskan untuk tinggal sementara di rumah kerabatnya.

Mengingat jumlah korban yang banyak, Uus menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak camat dan lurah untuk mengondisikan pos pengungsian agar warga tetap dapat menjaga jarak satu dengan lainnya.

Bahkan, Uus juga mengusulkan agar tempat pengungsian lain segera dibuka.

Baca juga: Kebakaran Indekos di Tambora Diduga karena Korsleting listrik

"Harus ada tempat lain yang jadi penampungan, misalnya musholla Al-Ithihad. Jadi warga yang mengungsi tidak terlalu berdekatan," tandasnya.

Ia juga berkoordinasi dengan suku dinas kesehatan untuk memfasilitasi sarana prasarana kesehatan serta melakukan sosialisasi kepada warga agar patuh terhadap protokol kesehatan.

Uus menyatakan bahwa korban juga telah menerima bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan pemerintah kota.

"Harapan saya bisa bantu (meringankan) penderitaan warga," tutup Uus.

 

Pada Selasa sore, sekitar pukul 17.00 WIB, kebakaran terjadi di Jalan Angke Indah, Kelurahan Angke, Tambora.

Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting kipas angin dari sebuah rumah.

"Perkiraan penyebab sementara korsleting pada kabel kipas angin di lantai dua rumah tinggal," ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno, Selasa (1/12).

Eko menyatakan bahwa sebanyak 21 unit mobil pemadaman kebakaran dengan 110 personel diterjunkan ke lokasi kebakaran.

Api baru berhasil padam seutuhnya setelah dua jam dilakukan upaya pemadaman, yakni pada pukul 19.32 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com