Seorang guru dilaporkan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen. Di lain sisi, dua guru lainnya mengalami gejala Covid-19.
28 November
Sebanyak empat guru yang mengalami gejala Covid-19 melakukan tes swab dengan metode PCR.
Hasilnya, sebanyak tiga orang dinyatakan positif Covid-19 pada 29 November dan satu orang dilaporkan positif Covid-19 pada 30 November.
Baca juga: 33 Guru dan Pegawai MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Berwisata, Mayoritas OTG
30 November
Pemeriksaan lanjutan dengan tes swab PCR dilakukan kepada 13 guru yang menunjukkan gejala Covid-19.
Hasilnya, sebanyak 10 orang dilaporkan positif Covid-19, sedangkan tiga orang lainnya dinyatakan negatif.
1 Desember
Pemeriksaan lanjutan dilakukan kepada 23 guru. Hasilnya, sebanyak 16 orang dinyatakan terpapar Covid-19, empat orang dilaporkan negatif, dan tiga orang lainnya masih menunggu hasil tes swab PCR.
Sehingga, ada 33 guru dan petugas TU yang dinyatakan positif Covid-19 per 3 Desember 2020.
Pawaiddudin memastikan tak ada satupun murid yang ikut dalam perjalanan ke Yogyakarya tersebut.
"Jadi, perjalanan ke Yogya itu kami salahkan, karena melakukan perjalanan dalam kondisi yang seperti ini. Tapi yang pasti bukan siswa ya," katanya.
Dia menyayangkan keputusan mereka untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta di tengah pandemi Covid-19.
Kini, penelusuran kontak terus dilakukan untuk memastikan apakah ada penularan ke orang lain.
"Sekarang seluruh guru dan karyawan itu harus tes, dan keluarganya juga," ujar Pawaiddudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.