Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Hasil Swab Rizieq Shihab yang Tak Dilaporkan ke Pemerintah

Kompas.com - 04/12/2020, 06:05 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil swab test atau tes usap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab belum dilaporkan ke pemerintah. Padahal, Rizieq setidaknya sudah dua kali disebut sudah melakukan tes usap untuk mendeteksi Covid-19 melalui tim medis MER-C.

Pihak Rizieq menyebutkan, tes usap pertama dilakukan di Jakarta pada 22 November 2020. Tes usap itu dilakukan setelah aparat keamanan mendatangi rumah Rizieq. Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP meminta Rizieq melakukan tes usap karena Rizieq sebelumnya sempat beberapa kali hadir di tengah kerumunan massa simpatisannya.

Kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar mengklaim hasil tes itu negatif.

Baca juga: Satgas Covid Kota Bogor Belum Terima Hasil Swab Rizieq Shihab

Namun, tak lama setelah itu Rizieq justru dirawat inap di Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat. Di Rumah Sakit itu, Rizieq kembali menjalani swab test yang dilakukan tim medis MER-C pada 27 November 2020.

Swab test itu dilakukan diam-diam tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit tempat dia dirawat atau petugas SatgasPenanganan Covid-19 Kota Bogor. Saat diminta untuk melakukan tes ulang oleh pihak RS dan Satgas Covid-19, keluarga Rizieq menolak. Tak lama setelah itu, Rizieq meninggalkan RS Ummi.

Pemkot Bogor belum terima hasil swab test

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, hingga Kamis (3/12/2020) sore kemarin, Satgas Covid-19 Kota Bogor belum menerima hasil tes usap Rizieq yang katanya dilakukan MER-C di RS Ummi.

Bima mengatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan mengenai keaslian dari surat hasil swab test yang tertulis atas nama Rizieq Shihab dengan hasil positif Covid-19. Surat itu sebelumnya beredar di media sosial.

"Sampai saat ini belum diterima. Kami tidak bisa memastikan keaslian itu," kata Bima usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Kamis sore.

Bima menyebut, untuk bisa percaya hasil swab itu, pihaknya harus melakukan pengecekan lebih lanjut. Sebab, kata Bima, setiap data pasien yang telah melakukan swab akan tersimpan dalam data milik pemerintah.

"Kami tidak bisa memastikan keaslian (surat) itu kerena kami cek di pelaporan Covid-19. Jadi semua hasil swab itu harus dilaporkan, jadi pemerintah punya data, nah kami cek tidak ada data itu," sebut Bima.

Bima menduga, bisa saja hasil swab yang beredar itu tidak dilaporkan.

Karena itu, ia tetap meminta pihak RS Ummi sebagai pihak rumah sakit yang menangani perawatan terhadap Rizieq untuk segera menyampaikan hasil swab test sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan.

Dinkes DKI ingatkan soal sanksi

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia Handayani enggan mengungkapkan apakah hasil swab test Rizieq yang dilakukan di Jakarta sudah dilaporkan atau belum.

Ia hanya menegaskan bahwa setiap hasil swab test untuk mendeteksi Covid-19 harus dilaporkan kepada pemerintah. Ini seharusnya termasuk hasil swab Rizieq Shihab.

"Saya enggak menjawab untuk Habib Rizieq, saya jawab sesuai aturannya. Jadi saat orang melakukan pemeriksaan baik atas inisiatif sendiri atau karena ada indikasi medis, maka yang wajib melaporkan itu adalah fasilitas kesehatannya," kata Dwi kepada Kompas.com, kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com