BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, sampai saat ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor belum menerima hasil tes usap (swab) pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dilakukan MER-C di Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor.
Bima mengatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan mengenai keaslian dari surat hasil swab test (tes usap) yang tertulis atas nama Rizieq Shihab dengan hasil positif Covid-19 yang telah beredar di media sosial.
"Sampai saat ini belum diterima. Kami tidak bisa memastikan keaslian itu," kata Bima usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: MER-C Akui Tak Laporkan Hasil Swab Test Rizieq ke Dinkes, Ini Alasannya
Bima menyebut, untuk menyakinkan hasil swab itu, pihaknya harus melakukan pengecekan lebih lanjut. Sebab, kata Bima, setiap data pasien yang telah melakukan swab akan tersimpan dalam data milik pemerintah.
"Kami tidak bisa memastikan keaslian (surat) itu kerena kami cek di pelaporan Covid-19. Jadi semua hasil swab itu harus dilaporkan, jadi pemerintah punya data, nah kami cek tidak ada data itu," sebut Bima.
Bima menduga, bisa saja hasil swab yang beredar itu tidak dilaporkan.
Baca juga: Polisi Periksa Bima Arya Berkait Kasus Tes Swab Rizieq Shihab
Oleh karena itu, ia tetap meminta pihak RS Ummi sebagai pihak rumah sakit yang menangani perawatan terhadap Rizieq Shihab untuk segera menyampaikan hasil swab test sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan.
"Jadi bisa jadi itu tidak benar atau memang tidak dilaporkan, jadi kami tidak bisa pastikan. Bisa asli, bisa tidak," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.