JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur di Pulogebang, Cakung, ditutup selama tiga hari, sejak Kamis (3/12/2020).
Hal ini dampak dari meninggalnya Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ade Yulia Narun akibat Covid-19, Rabu (2/12/2020).
"Respons kami, kantor ditutup selama tiga hari," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat ditemui di Cililitan, Kramatjati, Jumat (4/12/2020).
Anwar juga mengatakan, seluruh pegawai Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur telah melakukan swab test.
Baca juga: Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim Meninggal karena Covid-19
"Di-swab semuanya, yang satu ruangan sama almarhum. Kantor juga disemprot disinfektan," ucap M. Anwar.
Sebelum meninggal, Ade Yulia Narun dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit sejak Sabtu (31/11/2020).
Kepala Suku Dinas Wilayah II Jakarta Timur Gunas Mahdianto mengatakan, Ade tidak memiliki riwayat sakit berat sebelumnya.
"Enggak ada riwayat sakit berat. Beliau sehat. Waktu dirawat juga enggak ada keluhan apa-apa," kata Gunas.
Baca juga: Covid-19 DKI Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Dua Pejabat Meninggal hingga Rekor Baru Lonjakan Kasus
Ade, lanjut Gunas, sempat mengalami demam dan batuk pada Minggu (22/11/2020).
"Kemudian melakukan swab test, ternyata positif. Terus dirawat di rumah sakit," tutur Gunas.
Pada Kamis kemarin, jenazah Ade dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Sesuai protap Covid-19, hari ini dimakamkan di TPU Pondok Ranggon," kata Gunas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.