BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Widjonarko memperkirakan bahwa pria korban mutilasi yang ditemukan di pinggir Kalimalang belum lama dibunuh.
Pasalnya, polisi tidak mendapati bagian lebam sebagai tanda pembusukan pada tubuh korban.
"Diperkirakan baru (dibunuh) karena kondisi tubuh belum ada lebam atau baru sehari," kata Widjonarko saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2020).
Baca juga: Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Kalimalang Bekasi
Polisi sejauh ini baru menemukan potongan badan tanpa kepala dan kedua kaki di lokasi tersebut. Sedangkan untuk potongan tangan kiri ditemukan di tempat sampah tak jauh dari lokasi penemuan badan.
Selain itu, beberapa helai pakaian yang diduga milik korban juga ditemukan di pinggir kali.
Kini seluruh potongan badan yang ditemukan polisi telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Gunting
Polisi juga masih memeriksa beberapa saksi guna mengungkap kasus temuan jasad mutilasi tersebut.
Potongan tangan berlumuran darah
Heri Wibowo selaku petugas pembersih menjadi orang pertama yang menemukan potongan tangan kiri korban mutilasi.
Penemuan potongan tubuh itu berawal ketika Heri sedang mengambil beberapa sampah dari tempat pembuangan yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.