2. Laskar khusus
Fadil menjelaskan, simpatisan Rizieq yang menyerang polisi tergabung dalam laskar khusus.
Baca juga: Kapolda: Simpatisan Rizieq Penyerang Polisi Tergabung dalam Laskar Khusus
"Dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang diidentifikasi sebagai laskar khusus," ujar Fadil.
"Laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi proses penyidikan," tambah Fadil.
3. Senjata tajam dan pistol
Dalam konferensi pers tersebut, Fadil menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik simpatisan Rizieq.
Baca juga: Polisi Tunjukkan Dua Pistol dan Pedang Milik Pendukung Rizieq Shihab
Ada senjata api berupa dua pucuk pistol dan tujuh peluru. Selain itu, ada tiga selongsong peluru.
Menurut Kapolda, dua pistol tersebut bukan pistol rakitan. Versi polisi, pihak laskar menembak sebanyak tiga kali.
"Asli (bukan senpi rakitan). Ini sudah ada tiga yang ditembakkan," ujar Fadil.
Barang bukti lain yang ditunjukkan adalah satu bilang pedang dan sebilah celurit.
Versi FPI
1. Simpatisan Rizieq diculik
FPI membantah pernyataan Kapolda Metro Jaya yang menyebut simpatisan Rizieq Shihab terlebih dahulu menyerang polisi.
Baca juga: Bantah Serang Polisi, FPI: Laskar Tak Pernah Miliki Senjata Api
Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis menjelaskan, peristiwa penyerangan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek bermula ketika Rizieq dan keluarga berangkat menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.
Dalam perjalanan, kata dia, tiba-tiba terjadi pengadangan serta penembakan oleh orang tak dikenal terhadap rombongan Rizieq dan keluarga.