Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Mencoblos, Azizah Datang ke TPS Didampingi Suami dan Anak

Kompas.com - 09/12/2020, 10:26 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan Siti Nur Azizah nomor urut dua datang bersama suami dan anak-anaknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Pondok Pucung, Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (9/12/2020) pagi.

Pantauan Kompas.com, Azizah tiba di TPS sekitar pukul 08.15 WIB.

Senada dengan suami dan anak-anaknya, Azizah mengenakan atasan putih.

Azizah dan keluarga tiba di TPS dengan mengenakan masker.

"Datang bersama suami tercinta, sama anak-anak saya saja," ujar Azizah, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Profil Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangsel, 3 Kandidat Terafiliasi Elite Politik

Setelah menyapa awak media, Azizah mencuci tangan di tempat cuci tangan yang tersedia di depan TPS.

Tak lupa, Azizah mengenakan sarung tangan sekali pakai yang disediakan oleh TPS.

Azizah masuk ke TPS dan langsung menghampiri meja registrasi untuk mendaftarkan dirinya.

Tak langsung mencoblos, Azizah sempat harus duduk di tempat mengantri untuk menunggu giliran dipanggil.

Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Dinasti Politik, dan Pekerjaan Rumah yang Menanti

Sebelum Azizah, anak laki-lakinya mendapat kesempatan untuk mencoblos terlebih dahulu.

Usai anaknya mencoblos, nama Azizah dipanggil petugas, dan ia segera menghampiri bilik pemungutan suara sambil membawa kertas suara.

Azizah mencoblos di bilik nomor dua yang tersedia di TPS 08.

Setelah Azizah, suaminya yang mendapat giliran untuk mencoblos.

Usai mencoblos, Azizah segera melepas sarung tangannya dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhamaben Mengaku Dapat Wejangan dari Maruf Amin

Ia kemudian menyapa warga yang tinggal dekat dengan TPS tempat ia memilih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com