Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Razia Masker, Pemuda Ini Tertangkap Pakai Narkoba dan Bawa Motor Curian

Kompas.com - 11/12/2020, 18:23 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria mencoba kabur dari razia masker yang digelar di Jalan Mardani Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020).

Setelah tertangkap, didapati bahwa pria tersebut tengah dalam pengaruh narkoba serta membawa motor curian.

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan, pria berinisial A itu mencoba kabur saat disetop oleh petugas Satgas Covid-19.

Namun pria berumur 24 tahun itu akhirnya berhasil ditangkap. Sementara itu, rekannya yang berinisial F (23) melarikan diri.

A mengakui tengah dalam pengaruh narkoba jenis sabu.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Pelaku Mutilasi di Bekasi: Korban Menginap Tiap Akhir Pekan

"Orang tersebut mengakui habis menggunakan narkoba jenis sabu di rusun Tanah tinggi," kata Supriadi.

Bersama pria itu juga turut diamankan sepeda motor Suzuki Satria Fu warna hitam dengan nomor polisi R 3324 GV.

Motor itu tak dilengkapi surat-surat dan kunci kontak. Lalu tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Johar Baru guna pengusutan lebih lanjut.

"Dari hasil interogasi bahwa kendaraan yang digunakan adalah hasil kejahatan serta hasil test urine dinyatakan positif menggunakan narkoba," kata Supriadi.

Baca juga: Rizieq Shihab dan 5 Orang Jadi Tersangka, Kapolda Metro: Kita Akan Lakukan Penangkapan

Adapun razia masker ini digelar dari pukul 08.30 -11.00 WIB di depan SDN 10 Kel Johar Baru.

Dari razia selama 2,5 jam itu, Supriadi melaporkan, ada 28 orang yang dikenakan sanksi sosial. Sementara 9 orang lainnya dikenakan teguran lisan.

Razia masker digelar dalam rangka operasi yustisi penegakkan hukum protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 berdasarkan Pergub 79 Tahun 2020.

Selain jajaran Polsek Johar Baru, Satpol PP dan jajaran Koramil setempat juga ikut diterjunkan dalam operasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com