Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Tangsel Wafat karena Covid-19, Sempat Negatif tetapi Kemudian Kondisinya Memburuk

Kompas.com - 12/12/2020, 15:53 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan Bambang Dwitoro meninggal dunia pada Sabtu (12/12/2020) setelah dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut dikatakan Plt Ketua KPU Tangerang Selatan Taufik MZ saat dikonfirmasi.

Taufik pun menjelaskan kegiatan Bambang beberapa hari terakhir sebelum dinyatakan positif Covid-19 hingga akhirnya meninggal dunia.

Tanggal 1 Desember 2020 almarhum sempat jalani swab tes di RS Medika Bumi Serpong Damai dan hasilnya pun negatif. Setelah tes swab, keesokan harinya Bambang kembali menjalankan kegiatan bersama KPU.

"Tanggal 2 Desember jalani kegiatan pelepasan distribusi susu, di gudang KPU," kata Taufik, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Ketua KPU Tangsel Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19

Setelah itu, Bambang diduga tidak dalam kondisi sehat sehingga mengharuskan dirinya istirahat saat acara debat Pilkada pada 3 Desember.

Tanggal 4 Desember, Bambang dilarikan ke RS Hermina Ciputat sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Sari Asih keesokan harinya.

Tanggal 8 Desember Bambang kembali jalani swab tes di rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah dinyatakan positif, langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi," ujar dia,

Baca juga: Ini Alasan Hasil Swab Positif Ketua KPU Tangsel Diumumkan Usai Pencoblosan Pilkada 2020

Kondisi fisik pun kian memburuk hingga akhirnya petugas medis harus melarikan Bambang ke ruang ICU untuk dipasangkan ventilator pada tanggal 10 Desember.

Memasuki hari Jumat (11/20/2020) siang, Taufik mengatakan kondisi fisik Bambang semakin menurun.

"Hingga akhirnya tanggal 12 Desember 2020, jam 03.40 yang bersangkutan berpulang," kata Taufik.

Terkait peristiwa itu, Taufik memastikan akan menggelar swab masal untuk seluruh karyawan Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan agar penyebaran Covid-19 di Internal kantor dapat terdeteksi.

"Secepatnya kita akan lakukan swab tes seluruh karyawan," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com