Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sepasang Cupang Blue Rim Jadi Maskawin Pasutri di Bekasi...

Kompas.com - 14/12/2020, 16:18 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sabtu, 12 Desember 2020, menjadi hari sakral bagi Rizky Muhammad (21) dan Indri (25). Mereka akhirnya dipersatukan Tuhan untuk menjadi pasangan suami istri.

Mahar sebagai bukti keseriusan sang pria meminang mempelai wanita pun telah disediakan.

Selain beberapa gram emas dan uang tunai, ternyata Rizky sudah menyiapkan sepasang ikan cupang sebagai maskawin.

"Ikan cupang dijadikan maskawin, blue rim," kata Rizky saat ditemui di rumahnya, Jalan Pangkalan Dua, Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (14/12/2020).

Rizky sebenarnya sudah menyiapkan rencana ini sejak lama, tepatnya ketika mulai menggeluti hobi ikan cupang di awal pandemi.

Baca juga: Terima Ikan Cupang sebagai Mas Kawin, Keluarga Mempelai Wanita Kaget

Sang istri yang saat itu masih jadi kekasihnya juga mendukung hobi Rizky.

Tak ada alasan khusus yang membuat Rizky memilih sepasang ikan seharga Rp 2,5 juta itu untuk dijadikan maskawin. 

"Ya saya senang saja sama cupang," kata dia singkat.

Dia hanya menjelaskan alasan memilih sepasang ikan cupang berwarna biru keputihan itu. Secara pribadi, Rizky menyukai ikan tersebut karena perpaduan warna yang indah.

"Warnanya saja cakep gitu, sedangkan kalau cupang yang lainnya warnanya ramai (campuran) gitu, sedangkan kalau ini simpel. Cupangnya warna biru putih sama putih biru," terang Rizky.

Sang istri kaget

Indri tak menyangka suaminya benar-benar akan menjadikan sepasang ikan cupang sebagai maskawin.

Walau dia tahu suaminya penggila ikan cupang, Indri tetap kaget ketika ikan itu benar-benar jadi saksi bisu pernikahan mereka berdua.

"Ya awalnya kirain mah bohong, mau bawa cupang nanti untuk maskawinnya. Terus pas dibawa beneran, kaget saya," kata Indri saat ditemui bersama Rizky.

Baca juga: Ikan Cupang, Si Primadona di Masa Pandemi

Di balik rasa kagetnya, Indri justru merasa senang dengan kejutan kecil ini. Sebab, belakangan Indri juga mulai menyukai ikan cupang, sama seperti suaminya.

"Sejak kenal sama suami saya jadi hobi (ikan cupang) juga," kata Indri.

Harapan Indri, ikan itu bisa tumbuh dan beranak pinak.

Dengan demikian, mereka bisa membudidayakan ikan tersebut dan bisa menghasilkan pundi-pundi uang bagi rumah tangga mereka berdua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com