Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan di Pengungsian Korban Kebakaran Cengkareng Timur

Kompas.com - 14/12/2020, 17:38 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan protokol kesehatan (prokes) diterapkan di pengungsian korban kebakaran Cengkareng Timur.

Sebagai informasi, musibah kebakaran ini terjadi pada Senin (14/12/2020), sekitar pukul 05.00 WIB, dan berdampak kepada 470 jiwa.

Salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan adalah dengan menyediakan masker untuk korban kebakaran.

"Sudah (ada masker) dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto di lokasi kebakaran Senin (14/12/2020).

Baca juga: Kebakaran Lahap 150 Rumah di Cengkareng

Uus juga menyatakan bahwa ia telah menginstruksikan camat dan lurah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kita ingatkan camat, lurah untuk mengingatkan prokes karena dalam suasana musibah saya yakin warga pada panik," ujar Uus.

"Namun demikian dari jajaran pemkot sudah siap untuk bantu memfasilifasi agar warga survive," tambahnya.

Baca juga: Kebakaran yang Lahap 150 Rumah di Cengkareng Diduga karena Korsleting Listrik

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak suku dinas kesehatan untuk melaksanakan tes cepat Covid-19 bagi warga.

Di samping itu, telah disediakan tempat cuci tangan portabel di sekitar posko pengungsian bagi korban.

Uus menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan enam tenda pengungsian.

Baca juga: Kebakaran di Cengkareng Timur, Pemkot Sediakan Enam Tenda Pengungsian

"Sementara (tenda pengungsian) enam, dari seluruh UKPD saya kerahkan," tambah Uus.

Uus kemudian menegaskan bahwa pihaknya kini fokus pada pemulihan para korban.

"Ini yang jadi fokus kita untuk recovery agar mereka bisa terbantu untuk kebutuhan mendasar makan, minum, tempat tidur selama belum ada tempat tinggalnya nanti akan kita siapkan," tambahnya.

Menurut Uus, total warga yang terdampak berjumlah 470 jiwa.

Jumlah korban tersebut tersebar di dua kelurahaan, yakni di RT 1 RW 14 Kelurahaan Cengkareng Timur dan RW 16 Kelurahaan Kapuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com