Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Protokol Kesehatan, Lapak Sate Taichan di Parkiran Senayan City Ditutup Sementara

Kompas.com - 16/12/2020, 15:32 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan, pengelola Senayan City menutup sementara akses pedagang sate taichan di lapangan parkirnya akibat ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pada akhir pekan lalu.

"Saya sudah minta untuk menutup lokasi itu dulu sementara waktu. Senayan City juga sudah saya tegur dan berkomitmen menutup lokasinya agar tidak digunakan para pedagang itu," kata Irwandi, Rabu (16/12/2020).

Irwandi menyebutkan, pelanggaran protokol kesehatan ini diketahui berdasarkan laporan warga.

Banyak warga resah karena para pembeli di lapak sate taichan itu berkerumun dan tak menerapkan protokol jaga jarak.

Baca juga: Masih Ada Penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Tak Gelar Perayaan Tahun Baru 2021

Satpol PP pada akhir pekan lalu langsung melakukan sidak dan menemukan pelanggaran protokol kesehatan di sana.

Irwandi juga memastikan, selama sanksi penutupan berlangsung, Satpol PP akan disiagakan di sekitar kawasan Senayan.

Hal ini untuk mengantisipasi agar para pedagang sate taichan itu tak memindahkan lapaknya ke tempat lain.

"Nanti akan kami jaga agar mereka tidak pindah ke belakang, ke Jalan Tentara Pelajar. Ini akan kami jaga oleh Satpol PP kami," ujar Irwandi.

Baca juga: Cerita Pengusaha Sate Taichan Terpukul Corona, Kini Butuh Modal untuk Bangkit

Lapangan parkir Mal Senayan City digunakan untuk para pedagang sate taichan atas inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat perhelatan Asian Games 2018.

Para pedagang sate taichan yang semula berjualan di sepanjang Jalan Asia Afrika itu direlokasi dan sudah dua tahun berdagang di lapangan parkir itu.

Namun, di masa pandemi Covid-19, para pedagang taichan itu tidak menjalankan protokol kesehatan.

Banyaknya pembeli yang datang justru menciptakan kerumunan di lapangan parkir itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com