Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Hilang Kendali, Mobil Tercebur ke Kali di Bintaro

Kompas.com - 19/12/2020, 19:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi B 1788 POS menabrak trotoar hingga tercebur ke kali di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (19/12/2020).

Diduga kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi mobil tersebut hilang kendali.

Salah satu saksi, Deli (38) mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar 16.30 WIB. Awalnya mobil tersebut keluar dari tempat parkir salah satu kedai kopi.

Baca juga: Hendak Istirahat, Seorang Petani Tewas Tercebur ke Sumur Sedalam 26 Meter

Namun, saat baru saja melaju, mobil diduga hilang kendali, berbelok ke kanan dan menabrak trotoar hingga tercebur ke kali.

"Awalnya sehabis dari tempat kopi. Selesai sopir keluarkan mobil dengan mundur, saat (mobil) sudah lurus dengan jalan, tiba-tiba berbelok ke kanan tabrak trotoar kemudian kecebur kali," ujar Deli saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Deli yang melihat kejadian itu berusaha mendekati dan menolong pengemudi mobil bersama seorang penumpang wanita.

Saat itu, kata Deli, pengemudi dan penumpang diminta keluar melakui kaca pintu dan menaiki atas mobil.

"Di dalam mobil ada dua orang pria dan wanita. Kita ramai-ramai bantu sama sekuriti dan ojek online. Kita minta keluar naik mobil," ucapnya.

Baca juga: Ikuti Aplikasi Penunjuk Arah, Pengendara Motor Masuk Tol hingga Tercebur ke Kali Bekasi

Deli mengatakan, evakuasi pengemudi dan penumpangnya mengalami kesulitan karena jarak mobil dan daratan cukup jauh.

"Akhirnya pakai tangga yang dimiliki sekuriti Bintaro Jaya. Sopir dan wanita itu selamat, tidak ada luka," katanya.

Hingga kini, proses evakuasi mobil tersebut masih dilakukan dengan ditarik menggunakan mobil derek resmi Jasamarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com