Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Jakarta: RS Sudah Full, Walau Dokter Cukup, Tempatnya Enggak Ada

Kompas.com - 22/12/2020, 18:06 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto menyebut saat ini seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah hampir penuh seiring kasus penularan yang semakin meningkat.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Karena ini RS sudah full, walaupun dokternya cukup, kalau tempat enggak ada kan repot juga," kata Slamet kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Slamet mengimbau di masa liburan natal dan tahun baru ini, masyarakat bisa menahan diri untuk tetap di rumah. Jika tidak, ia menilai Pemerintah Provinsi DKI terpaksa harus memberlakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh, Epidemiolog: Batasi Mobilitas Orang, Bukan PSBB

"Kalau ini tidak bisa dilakukan maka jalan keluarnya PSBB diperketat. Kalau PSBB diperketat, ekonomi runtuh lagi. Sebelum PSBB diperketat tolong dengan kesadaran sendiri sayangi diri sendiri sayangi keluarga," katanya.

Secara khusus, ia juga menyoroti kluster keluarga yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Ia menilai peningkatan terjadi karena masyarakat tak disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker atau menjaga jarak saat bertemu dengan anggota keluarganya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat berinteraksi dengan keluarga atau kerabatnya.

Slamet pun menilai, peningkatan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir disebabkan sejumlah faktor. Menurut dia, peningkatan ini mulai disebabkan dari libur panjang pada bulan Oktober, lalu berlanjut setelah adanya sejumlah demo dan kerumunan.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Dianggap Tak Efektif Seiring Meroketnya Kasus Covid-19

"Dari situ dia menularkan kluster keluarga. Satu orang saja bisa menulari sepuluh orang," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 mencapai 85 persen, untuk ICU mencapai 80 persen.

Data terakhir per 20 Desember 2020 memperlihatkan, 5.691 tempat tidur isolasi terisi dari total 6.663 tempat tidur.

Sedangkan untuk ruang ICU terdata ada 907 tempat tidur, dan kini sudah terisi sebanyak 772 tempat tidur.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU untuk mengantisipasi lonjakan kasus jelang libur akhir tahun.

Widyastuti menargetkan penambahan 508 tempat tidur isolasi dan 113 tempat tidur ICU di RS rujukan Covid-19 Jakarta dalam waktu dekat.

Data per 21 Desember 2020 menunjukkan, Jakarta memiliki total 164.577 kasus positif, 3.097 di antaranya meninggal dunia. Kasus aktif saat ini adalah 13.172, seperti dilansir corona.jakarta.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com