Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Security Penganiaya Dokter di Hotel Kawasan Palmerah

Kompas.com - 22/12/2020, 20:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan seorang dokter di sebuah hotel di kawasan Palmerah yang terjadi pada Minggu (20/12/2020) lalu.

"Pelaku diduga adalah seorang security hotel. Kami sudah mendapatkan identitas pelaku," jelas Kanit Resmob Polres Jakarta Barat Iptu Avrilendi dalam sebuah keterangan, Selasa (22/12/2020).

Avrilendi memastikan pihaknya akan segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut.

"Kami akan segera melakukan penangkapan," jelasnya.

Baca juga: Pelaku Penganiyaan Seorang Dokter di Hotel di Palmerah Terekam CCTV

Diketahui, inisial pelaku adalah AJ. Adapun, jajaran Polres Jakarta Barat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa siang untuk mencari bukti dan petunjuk dalam mengungkap kasus.

Avrilendi menjelaskan bahwa karena penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian bawah mata.

Tempurung kepala korban pun dikabarkan pecah sehingga korban harus menjalani operasi.

"Luka di bagian bawah mata dan tempurung kepalanya pecah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaku penganiayaan tersebut sempat terekam oleh CCTV hotel.

Rekaman CCTV tersebut tersebar di media sosial pada Senin (21/12/2020) sore.

Baca juga: Ikut Sertifikasi di Sebuah Hotel, Seorang Dokter Tiba-tiba Dianiaya Sekuriti

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi.

"Iya (terekam CCTV). Pelaku diduga petugas keamanan di tkp kejadian," ujar Arsya ketika dikonfirmasi, Senin.

Dalam potongan rekaman CCTV berdurasi 11 detik tersebut, terlihat pelaku yang berinisial AJ keluar dari sebuah lift bersama korban.

AJ terlihat sedang menggandeng paksa korban.

Arsya menjelaskan bahwa hingga kini, pihaknya masih memburu pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com