Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rapid Test Antigen Gratis untuk Pengemudi di Pos Operasi Lilin Tangerang

Kompas.com - 23/12/2020, 18:02 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menyediakan rapid test antigen gratis dalam program Operasi Lilin 2020.

Salah satunya berada di Pos Operasi Lilin 2020 Rest Area KM 13,5, Jalan Tol Jakarta-Merak, Tangerang yang menyediakan hingga 50 alat rapid test antigen.

Polres Metro Tangerang Kota selaku penyedia melakukan rapid test antigen gratis pada 8 pengendara mobil yang melalui rest area tersebut, Rabu (23/12/2020) siang.

"Tentu ini akan membawa dampak ke masyarakat. Apa lagi yang ke luar kota. Karena, persyaratannya harus membawa hasil rapid test antigen," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto, di Rest Area KM 13,5 pada Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Terminal Kalideres Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Tarifnya Rp 150.000

Sugeng mengatakan pihaknya tak hanya menyediakan rapid test antigen gratis saja. Namun, ada pula masker dan sembako gratis.

Layanan tersebut diberikan kepada pengendara roda empat atau dua yang hendak melakukan perjalanan jauh.

Sugeng membeberkan, total ada 8 Pos Operasi Lilin yang didirikan pihak kepolisian dengan rincian 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan. Namun, layanan rapid test antigen gratis tersebar di 8 titik yang ada.

"(Bila) hasilnya ada yang reaktif, kami hubungi Satgas Covid-19 setempat," tambahnya.

Sugeng mengaku, tidak semua pengendara yang melewati pos pengamanan atau pelayanan akan dites rapid.

"Sambil melihat secara random, kita liat kalau masyarakatnya sudah punya (hasil rapid test antigen), ya kami biarkan," paparnya.

Baca juga: UPDATE 22 Desember: Ada 3.827 Kasus di Covid-19 Kota Tangerang, Terbanyak di Karawaci

Adanya rapid test antigen gratis dan masker serta sembako gratis dalam Operasi Lilin tahun ini menjadi pembeda dengan tahun sebelumnya. Sugeng mengatakan upaya ini dilakukan dengan harapan bisa mengurangi penyebaran virus Covid-19.

"Semoga juga pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik," tegasnya.

Pengemudi merasa beruntung

Salah satu pengemudi yang melakukan rapid test antigen gratis adalah Endrios Manaf (58). Pria ini mengaku beruntung dapat melakukan rapid test antigen secara gratis.

"Saya tadi sebenernya sudah mau rapid test antigen. Tapi beruntung di sini bisa rapid test antigen gratis. Soalnya saya mau ke Pontianak besok," jujurnya.

Terpantau dari giat kemanusiaan yang dilakukan ini, Polres Metro Tangerang melakukan rapid test antigen kepada 8 orang. Hasil tes 8 orang tersebut non-reaktif.

Tak hanya melakukan rapid test antigen saja, Polres Metro Tangerang turut membagikan 1.000 masker dan sekitar 30 sembako kepada pengendara roda 4 yang melalui rest area ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com