Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Tangsel Lantik Pengganti Anggota Fraksi PSI Aji Bromokusumo yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/12/2020, 18:17 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan menggelar rapat paripurna untuk melantik pengganti  anggota dewan dari Fraksi PSI, yakni Aji Bromokusumo yang meninggal dunia pada Juni 2020

Posisi Aji digantikan oleh Christian melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) periode 2019-2024.

Pelantikan yang berlangsung pada Rabu (23/12/2020) itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan Li Claudia Chandra.

Sementara pembacaan sumpah atau janji Christian sebagai anggota dipandu oleh Ketua DPRD Tangerang Selatan Abdul Rasyid.

Baca juga: 2 Tahanan Polres Tangsel Jalani Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 dengan Pengawasan Ketat

"Saya Ketua DPRD Tangerang Selatan akan mengambil sumpah janji saudara sebagai anggota DPRD Kota Tangerang Selatan sisa masa jabatan tahun 2019-2024. Apakah saudara bersedia diambil sumpah janji?" kata Rasyid sebelum mengambil sumpah pelantikan anggota DPRD Tangerang Selatan.

Christian pun menyatakan siap dan mengikuti janji anggota DPRD Tangerang Selatan yang dipandu oleh Rasyid.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Banten Azmi Abubakar mengatakan, partainya sudah mengikuti seluruh prosedur dalam proses PAW kadernya di DPRD Tangerang Selatan.

"Semua lancar ya sejak awal. Kami sudah mengikuti semua prosedur yang ada, dan ini juga pengalaman pertama bagi PSI dalam proses PAW mengganti bro Aji," kata Azmi.

Untuk diketahui, Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan, Aji Kristi Bromokusumo meninggal dunia pada Kamis (25/6/2020).

Baca juga: 15 Pasien Sembuh, Kini Tersisa 47 Tempat Tidur Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Pria kelahiran Semarang, 14 Juli 1972 itu meninggal pada usia 48 tahun. Dia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi PSI tahun periode 2019-2024.

Selama ini, Aji juga aktif menjadi penulis kolom di Kompas.com. Tulisan terakhirnya berjudul

"TPA Cipeucang, Tragedi Lingkungan Hidup dan Pengabaian Kemanusiaan di Tangerang Selatan".

Melalui tulisannya itu, Aji mengkritik pencemaran lingkungan yang timbul akibat jebolnya turap TPA Cipeucang.

Pencemaran begitu parah karena lokasi TPA berada persis di samping aliran Sungai Cisadane yang merupakan sumber air baku pengolahan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tangsel.

Kritikan tersebut disampaikan Aji lengkap dengan pemaparan bahayanya bagi kesehatan. Pada akhir tulisannya, dia berharap pemangku kebijakan dapat mengambil tindakan untuk menghentikan pencemaran ini.

Melalui tulisannya itu, Aji mengkritik pencemaran lingkungan yang timbul akibat jebolnya turap TPA Cipeucang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com