Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan di Jadetabek Turun, tetapi Kasus Pencurian dan Pemerasan Meningkat Tahun 2020

Kompas.com - 23/12/2020, 21:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah mencatat indeks kejahatan untuk sejumlah kasus yang terjadi di wilayah hukumnya sepanjang Januari hingga 23 Desember 2020.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kasus kejahatan yang menonjol umumnya mengalami penurunan 7 persen pada tahun 2020.

Jika pada tahun 2019 berada pada angka 32.614 kasus, saat ini hanya mencapai 30.324 kasus atau mengalami penurunan 2.290 kasus.

"Jumlah kasus tindak pidana (crime total) mengalami penurunan. Dari 32.614 kasus pada tahun 2019, menjadi 30.324 kasus pada tahun 2020," ujar Fadil saat rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Polres Jakbar Tempatkan 15 CCTV di Tempat Rawan Kejahatan di Tiap Kecamatan

Adapun dari 11 kasus yang menonjol dari mulai pembunuhan hingga kenakalan remaja, dua di antaranya mengalami pengingkatan seperti pencurian dan pemberatan (curat) dan pemerasan.

Untuk kasus curat, data yang tercatat pada tahun 2019 hanya 1.279 kasus menjadi 1.456 kasus. Sedangkan untuk kasus pemerasan dari 168 kasus menjadi 206 kasus.

"Namun, penyelesaian tindak pidana (total keseluruhan kasus) mengalami kenaikan. Dari 31.854 kasus pada tahun 2019, menjadi 34.239 kasus pada tahun 2020. Naik sebanyak 2.385 kasus atau sebesar 7 persen," kata Fadil.

Baca juga: Sepanjang 2020, Kasus Kejahatan Siber Via Medsos Meningkat di Banten

 

Sementara resiko masyarakat menjadi korban kejahatan juga mengalami penurunan 7 persen dari tahun sebelumnya.

Jika tahun 2019 ada 143 orang, kini hanya 133 orang atau turun sebanyak 10 orang.

"Artinya pada tahun 2020 setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebanyak 133 orang menjadi korban kejahatan," kata Fadil.

Sedangkan untuk waktu kejahatan yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya lebih lambat 1 menit 22 detik. Dari yang yang terjadi tahun lalu 16 menit 11 detik menjadi 17 menit 33 detik pada 2020.

"Itu artinya pada tahun 2020 setiap 17 menit 33 detik terdapat satu kasus kejahatan," ucap Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com