Lalu, tunjukkan tiket kereta atau kode booking. Setelah itu, calon penumpang membayar dan mengambil alat tes.Terakhir, calon penumpang menunggu nomornya dipanggil untuk melaksanakan rapid test antigen.
Adapun, biaya rapid test antigen di semua stasiun termasuk Stasiun Gambir dan Senen adalah Rp 105.000.
Rapid Test Antigen di Bandara Bisa 3 Jam Saat Terjadi Antrean
Proses rapid test antigen di bandara juga memakan waktu lebih lama jelang akhir tahun.
VP of Corporate Communication PT AP II Yado Yarismano menyampaikan, proses rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta bisa memakan waktu hingga 3 jam apabila terjadi antrean calon penumpang.
"Untuk perkiraan waktu antara 2 sampai 3 jam karena animo masyarakat yang tinggi," ujar Yado.
Oleh karena itu, PT Angkasa Pura (AP) II membuka layanan prapesan (pre-order) tes Covid-19 yang dapat diakes melalui travelation.angkasapura2.co.id guna menghindari antrean calon penumpang.
Baca juga: Ini 7 Lokasi Tes Swab PCR dan Rapid Antigen di Bandara Soekarno-Hatta
Saat ini, PT AP II hanya melayani layanan rapid test antigen bagi calon penumpang yang memiliki tanggal tiket pesawat di hari yang sama.
Meskipun begitu, kebijakan tersebut bersifat kondisional. Artinya, apabila layanan rapid test antigen yang disediakan oleh Bandara Soekarno-Hatta menyebabkan antrean, maka kebijakan tersebut akan diterapkan.
Apabila sebaliknya, layanan rapid test antigen tidak terlalu ramai, maka kebijakan tersebut tidak berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.