Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Niat Jemaat Ikuti Misa Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 25/12/2020, 16:40 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Iya karena kan saya sudah lama juga nih ke gereja, ibadah secara offline sejak pandemi. Pengin juga lah ngerayain Natal secara langsung, apalagi yang memimpin Bapak Uskup Agung kan," ujarnya.

Sementara Enny, yang juga jemaat misa Natal Gereja Katedral, mengaku bahwa keinginan untuk merayakan hari raya secara langsung cukup besar.

Meskipun, dia tidak bisa mengenyampingkan kekhawatiran akan potensi paparan Covid-19 saat berkegiatan.

"Untuk Natal kali ini memang kami merasa agak gimana yak. Secara batin itu memang kami inginnya merayakan di Gereja. Tapi kami memahami lah kondisi saat ini," ungkap Enny.

Misa yang lebih teratur dan aman

Pembatasan jumlah jemaat demi tegaknya protokol kesehatan membuat suasana misa Natal di Gereja Katedral lebih sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terlebih lagi, jemaat yang telah selesai mengikuti misa Natal tatap muka tidak diperbolehkan berkerumun di area gereja dan diimbau untuk langsung kembali ke rumah masing-masing.

Namun kebijakan tersebut dimaklumi oleh para jemaat yang mengikuti misa Natal tatap muka di tengah pandemi Covid-19 demi keselamatan bersama.

Beberapa jemaat bahkan merasa aturan yang berlaku saat ini membuat pelaksanaan misa Natal lebih teratur dibanding kondisi biasanya dengan padatnya jumlah peserta.

"Kesannya lebih enak saja lebih sederhana. Karena biasanya penuh sekali, ribet. Sekarang kayaknya lebih teratur, lebih rapih, enak gitu," ujar Christina.

Di sisi lain, Enny menyampaikan bahwa pembatasan yang diterapkan ini merupakan langkah yang tepat dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kalau dari segi untuk pencegahan Covid-19 bagus. Walaupun hati kecil kita kan pengin ibadah seperti biasa, di gereja ramai," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com