Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tewas Ditabrak Polisi di Pasar Minggu, Suami Dapat Kabar dari Instagram

Kompas.com - 26/12/2020, 17:30 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rahmat Hidayatullah mengetahui istrinya, Pinkan Lumintang, tewas dalam kecelakaan melalui Instagram.

Pinkan Lumintang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020).

Ia satu dari tiga pengendara motor yang ditabrak mobil anggota polisi Aiptu Imam Chambali.

Baca juga: Polisi Tabrak 3 Pemotor, 1 Tewas dalam Kecelakaan di Pasar Minggu

Rahmat menceritakan, sebelum kecelakaan itu, istrinya sempat pamit untuk bekerja. Namun, tak lama setelah itu, ia mendapatkan pesan di Instagram dari orang tak dikenal.

"Jam 13.30 WIB saya dapat informasi dari orang enggak saya kenal lewat DM (direct message) Instagram," kata Rahmat saat dijumpai usai pemakaman istrinya di TPU Bambon, Beji, Depok, Jumat malam.

Si pengirim pesan itu pun mengkonfirmasi apakah betul Rahmat adalah suami Pinkan Lumintang dan tinggal di alamat yang disebutkan.

"Dia menceritakan, 'Benar bukan KTP yang ini keluarga saya?'. Terus saya bilang 'iya'."

Selesai mengonfirmasi, orang tak dikenal ini pun baru menyampaikan inti pesannya.

"Baru orang itu memberitahu bahwa istri saya kecelakaan di Pasar Minggu," ujar Rahmat.

Baca juga: Saksi Sebut Innova “Terbang” Pindah Jalur Sebelum Tabrak 3 Motor di Pasar Minggu

Hingga istrinya selesai dimakamkan, Rahmat pun belum mendapat informasi lengkap ihwal kronologi kejadian.

"Sebatas yang diinformasikan tadi itu istri saya kecelakaan di Pasar Minggu, meninggal dunia di tempat, dan korban yang lain pun luka cukup berat," katanya.

"Untuk detilnya saya belum tahu pelaku mobilnya apa, pelakunya siapa, saya belum dapat informasi detail," sambung Rahmat.

Pinkan Lumintang tutup usia akibat motor yang dikendarainya ditabrak oleh mobil Toyota Innova. Belakangan diketahui pengemudinya Aiptu Imam Chambali, polisi yang bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi yang Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu Sedang Tugas dalam Operasi Lilin 2020

Dari peristiwa, ini dua pengendara motor lainnya juga menjadi korban luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya guna menyelidiki kasus kecelakaan ini.

Sebelumnya, seorang saksi sekaligus korban dari tabrakan, M Sharif, menyatakan bahwa Imam sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara mobil lain sebelum kecelakaan itu terjadi.

Baca juga: Kasus Polisi Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Cekcok yang Berujung 1 Orang Tewas

**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Suami Tahu Pinkan Lumintang Tewas Ditabrak di Pasar Minggu, Ada Pesan dari Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com