Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolong Polisi karena Jatuh Saat Cekcok di Motor, Tiga Pemuda di Tambora Ternyata Bawa Sajam

Kompas.com - 29/12/2020, 12:27 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pemuda berinisial SS (29), AMJ (31) dan IM (31) ditangkap jajaran Polsek Tambora karena kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin pada Sabtu (26/12/2020).

Ketiga pemuda tersebut membawa senjata tajam jenis pisau golok dan pisau lipat.

"Saat dilakukan penggeledahan, ketiga pemuda tersebut kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau golok, pisau lipat gagang warna coklat dan pisau lipat gagang hitam yang disimpan di tas milik masing-masing pelaku," jelas Kapolsek Tambora, Kompol Moh. Faruk Rozi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12/2020).

Mereka ditangkap oleh polisi yang sedang bertugas di pos pengamanan natal dan tahun baru di depan Mall Seasons City, Tambora.

Baca juga: Menanti Profesionalisme Polisi dalam Kasus Kecelakaan Maut di Pasar Minggu...

Awalnya, ketiga pemuda tersebut berboncengan dengan menggunakan sebuah motor Yamaha.

Namun, saat sedang melintas tak jauh dari pos pengamanan di Seasons City, motor oleng sehingga ketiga pemuda tersebut jatuh.

Polisi yang sedang berjaga di pos pengamanan pun segera menyambangi ketiga pemuda dengan tujuan membantu mereka.

"Melihat kejadian tersebut kemudian anggota kami menghampirinya dan melakukan pertolongan. Namun, saat dihampiri, ketiga pemuda itu terlibat cekcok adu mulut. Anggota kami langsung membawa dan mengamankan mereka ke Posko Lilin Jaya," lanjut Faruk.

Setelah dibawa ke posko, polisi melakukan penggeledahan terhadap ketiga pemuda tersebut.

Dari hasil penggeledahan tersebut, diketahui bahwa ketiga pemuda tersebut membawa satu buah golok, satu buah pisau lipat warna coklat dan satu buah pisau lipat bergagang hitam.

Baca juga: Risma Temukan Pemulung Tinggal di Bawah Fly Over, Pemkot Jakpus: Kita Sudah Lama Tahu

Setelah ketiga pemuda tersebut dimintai keterangan diketahui bahwa mereka terlibat adu mulut sebab adanya transaksi narkoba yang gagal.

"Jadi saudara AMJ telah melakukan pembayaran narkoba jenis ganja kepada saudara SS sebesar Rp 6 juta. Setelah dilakukan pembayaran ternyata SS tidak memberikan ganja yang dipesan oleh AMJ," jelas Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin, Selasa.

AMJ kemudian mencari SS untuk meminta pertanggungjawaban.

Akhirnya, SS berhasil ditemukan AMJ di dekat Kanal Banjir Barat.

AMJ kemudian meminta pertolongan IM untuk membawa SS dengan cara mengendarai motor bersama-sama.

"AMJ meminta bantuan kepada IM untuk membawa SS dengan cara membonceng SS di tengah dengan menggunakan sepeda motor milik AMJ," tambah Suparmin.

Namun, saat dalam perjalanan, SS berteriak minta tolong.

Ia mengaku dianiaya oleh AMJ dan IM sehingga sepeda motor yang dikemudikan AMJ pun oleng dan terjatuh. Ketiga pemuda telah digiring ke Polsek Tambora.

Mereka disangkakan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat RI No. 12 tahun 1951.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com