Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak di Jakbar Meningkat Selama Pandemi

Kompas.com - 30/12/2020, 17:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru menyampaikan bahwa di Jakarta Barat, kasus pencabulan terhadap anak menonjol selama masa pandemi Covid-19.

"Kita ketahui ada kasus-kasus menonjol yang kami tangani di saat pandemi, yakni banyaknya pencabulan terhadap anak," kata Audie dalam konferensi pers, Rabu (30/12/2020).

Audie menduga hal ini disebabkan karena meningkatnya aktivitas anak di rumah dan sekitarnya selama masa pandemi.

"Tentunya itu (jumlah kasus) naik kalau dibandingkan tahun sebelumnya. Ya mungkin karena lebih banyak aktivitas di rumah ya," ujar Audie.

Sepanjang 2020, ada enam kasus pencabulan terhadap anak di Jakarta Barat, sedangkan kasus persetubuhan dengan anak ada sembilan kasus.

Baca juga: Tiga Kasus Pencabulan Anak di Jakbar Dilakukan Orang Dekat, Ayah Kandung hingga Guru Olahraga

Sebelumnya, Audie sempat menyampaikan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, kasus persetubuhan dengan anak meningkat sebesar 48 persen.

"Jadi kalau kami buat presentase itu ada peningkatan 48 persen dari 2019 ke 2020," kata Audie dalam konferensi pers, Jumat (25/12/2020).

Kasus pelecehan seksual terhadap anak di Jakarta Barat yang baru saja terungkap ialah terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan NS (36) terhadap anaknya yang berusia dua tahun.

Selain itu, ada pula kasus pelecehan seksual yang dilakukan S, seorang mantan pengajar agama, kepada tiga orang anak; dan kasus AM (32), seorang guru olahraga, yang melecehkan muridnya selama tiga tahun.

Baca juga: Istri Meninggal, Bapak di Cengkareng Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 2 Tahun

Ketiga kasus tersebut diungkapkan Audie pada Jumat pekan lalu.

Pada kesempatan tersebut, Audie juga mengungkapkan bahwa dia berkomitmen untuk mengungkap kasus-kasus serupa dan melindungi anak-anak.

"Ini merupakan komitmen Polres Jakarta Barat untuk melindungi anak-anak," ujar Audie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com